Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Presiden: Siapkan Strategi Matang Hadapi Nataru

Andhika Prasetyo
19/12/2022 17:29
Presiden: Siapkan Strategi Matang Hadapi Nataru
Presiden Joko Widodo memberikan arahan saat rapat terbatas di Kantor Presiden, Jakarta.(ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

PRESIDEN Joko Widodo memerintahkan para menterinya untuk menyiapkan strategi yang matang guna mengantisipasi musim Natal dan tahun baru, terutama dari segi mobilitas masyarakat, ketersediaan pangan dan BBM, serta pelaksanaan peribadatan.

Jokowi pun mengutip hasil survei Kementerian Perhubungan yang memproyeksikan akan ada sekitar 44 juta orang melakukan perjalanan pada periode liburan tersebut.

"Hati-hati terhadap survei Badan Kebijakan Transportasi. Ada potensi pergerakan 44 juta orang di Natal dan tahun baru ini. Saya minta persiapan seluruh sektor dan stakeholder dalam mengantisipasi gangguan dan masalah. Ini betul-betul harus disiapkan agar masayarakat merasa nyaman dan aman," ujar Jokowi saat memimpin Rapat Terbatas terkait Persiapan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (19/12).

Menanggapi arahan itu, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy memastikan persiapan menyambut Natal dan tahun baru telah rampung dilaksanakan.

Baca juga: Sambut Liburan Akhir Tahun, Babyshop Gelar Fashion Show Anak

Sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo, ia dan seluruh menteri terkait akan memberikan perhatian khusus terhadap potensi pergerakan masyarakat.

"Kita memberikan perhatian khusus, berhati-hati, karena berdasarkan survei, potensi yang akan melakukan mobilitas ada sekitar 44 juta. Ini perlu disiapkan seluruh sektor terkait," tutur Muhadjir.

Dari sisi pasokan bahan pangan dan BBM, ia juga mengatakan semua sudah disiapkan dengan baik.

Adapun, terkait aspek keamanan dalam perayaan Natal, pemerintah telah menginstruksikan Kapolri untuk menjamin proses kegiatan peribadatan umat kristiani.

"Kita harapkan kegiatan peribadatan berjalan dengan baik, tertib, aman, sehingga yang merayakan bisa khidmat sesuai dengan tujuan ibadah itu sendiri," ucapnya.(OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya