Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
PARTAI NasDem mengkritik unggahan foto politikus PDI Perjuangan Ruhut Sitompul di media sosial yang bernarasi Indonesia akan hancur jika dipimpin Anies Baswedan. Ruhut pun diminta menyampaikan pernyataan yang tak berdasar.
Foto itu diunggah Ruhut melalui akun Twitter-nya @ruhutsitompul. Dalam foto tersebut, Indonesia akan hancur karena gerakan radikal akan tumbuh subur dan memecahkan NKRI.
"Ketimbang terus menerus mereproduksi narasi semacam itu akan lebih baik narasinya seputar gagasan. Sesuatu yang akan membuat bangsa ini semakin cerdas, sesuatu yang akan membawa politik kita menjadi semakin berkualitas," kata Ketua DPP NasDem Willy Aditya melalui keterangannya, Kamis (15/12).
Wakil Ketua Fraksi NasDem itu menyampaikan pernyataan tudingan tersebut tak berdasar. Pernyataan itu didasari semangat kebencian saja. "Seolah politik itu hitam-putih, seolah manusia itu monolitik dan tidak bisa berubah," ungkap dia.
Dia menyampaikan pernyataan Ruhut sebagai sebuah kampanye usang. Soalnya, itu hanya memproduksi isu lama.
Menurut dia, hal itu dinilai tak sesuai dengan perkembangan. Sebab, generasi bangsa terus tumbuh dan belajar. "Tidak akan gampang dipengaruhi oleh hal-hal semacam itu," sebut dia.
Dia pun menyarankan Ruhut mengganti narasi kampanye. Apalagi yang dituduhkan tidak teruji sama sekali selama Anies menjabat sebagai Gubernur Jakarta maupun setelahnya.
Salah satu buktinya yaitu kunjungan Anies ke Papua. Di sana, eks Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) itu menghadiri peringatan Natal bersama Bumi Cenderawasih. "Jadi, suara-suara seperti yang dituduhkan itu sama sekali tidak berdasar," ujar dia.
Dia menyampaikan pencalonan Anies sudah sesuai konstitusional. Semua prosedur dan syaratnya dipenuhi. Ini sama seperti nama-nama lain yang berpotensi menjadi capres. "Jadi, sudahilah tuduhan dan prejudice-prejudice yang tak berdasar," ujar dia. (OL-14)
GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung mengungkap alasan menunjuk juru bicara eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai komisaris di BUMD PT Jakpro.
MANTAN Gubernur Jakarta, Anies Baswedan menemui mantan Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong di Rutan Cipinang pada Jumat (1/8).
MANTAN gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyoroti masih lemahnya meritokrasi, pengisian jabatan masih dilakukan berdasarkan kedekatan atau koneksi bukan kompetensi
Tom Lembong dituntut pidana penjara selama 7 tahun dan denda Rp750 juta dengan ketentuan apabila denda tidak dibayarkan maka akan diganti (subsider) dengan pidana kurungan selama 6 bulan.
Dia menuturkan Presiden Prabowo selama hampir sembilan bulan masa jabatannya telah hadir dalam sejumlah forum penting internasional.
Anies Baswedan, eks Wakapolri Komjen (Purn) Oegroseno serta dua eks pimpinan KPK Laode M Syarif dan Saut Situmorang, Refly Harun hadir di sidang pleidoi Tom Lembong
UPAYA memperkuat perlindungan perempuan dan anak dari ancaman tindak kekerasan melalui pengintegrasian sistem antarlembaga terkait harus mendapat dukungan semua pihak.
ANGGOTA Komisi IX DPR RI, Irma Suryani, prihatin terhadap kasus balita asal Sukabumi, Jawa Barat, yang meninggal dunia dalam kondisi tubuhnya dipenuhi cacing.
ANGGOTA Komisi IV DPR RI, Ananda Tohpati, meminta Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk segera mengatasi kenaikan harga beras agar tidak menyusahkan masyarakat.
Upacara militer sebagai penghormatan terakhir kepada Alm. Mayjen (Purn) I Gusti Kompang (IGK) Manila di Rumah Duka Sentosa, RSPAD Gatot Subroto, Jakarta.
Partai NasDem DPR RI menyatakan dukungan terhadap arah kebijakan Presiden Prabowo Subianto yang menempatkan kedaulatan pangan, energi, dan ekonomi sebagai prioritas utama
Bendahara Umum Partai NasDem itu mengatakan memberantas beking tambang ilegal tersebut hal mudah. Aparat penegak hukum (APH) bisa langsung menangkap.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved