Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
RICHARD Eliezer alias Bharada E menyebutkan Ferdy Sambo sempat menyodorkan uang dengan mata uang dolar hingga memberikan gawai dengan merek Iphone kepadanya setelah Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J dinyatakan tewas.
Hal tersebut terungkap dalam persidangan dengan terdakwa kasus pembunuhan Brigadir J, Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Selasa (13/12). Adapun saksi yang dihadirkan dalam persidangan tersebut ialah Richard Eliezer, Ricky Rizal dan Kuat Maruf.
Richard mengungkap hal tersebut, saat Jaksa Penuntut Umum (JPU) menunjukkan foto saat jalannya proses rekonstruksi. Ia menjelaskan bahwa dirinya dikumpulkan bersama Kuat Ma'ruf dan Ricky Rizal di lantai dua rumah pribadi Jalan Saguling, Jakarta Selatan, oleh Sambo dengan didampingi Putri Candrawathi.
"Jadi waktu saat tanggal 10 saudara dipanggil ini lah suasananya?" tanya Hakim dalam persidangan.
"Iya," jawab Richard.
"Ini terdakwa, apa yang dilakukan?" tanya Hakim.
"Ini ada Ibu PC" jawab Richard.
Selanjutnya, tampak Richard, Ricky, dan Kuat tengah duduk bersama. Tampak juga saat Ferdy Sambo duduk di bersama mereka.
Saat itu, Richard mengaku ditawarkan oleh Sambo untuk mengganti gawainya dengan Iphone Promax 13.
"Saat di sini yang mulia," Richard.
"Ini yang berikan?" tanya Hakim.
"Ibu PC sama Bapak FS," jawab kembali Bharada E.
"Diberikan satu-satu masih baru masih dibungkus? Ada tidak yang disampaikan terdakwa?" cecar hakim.
"Bapak menanyakan dulu yang mulia, 'kalian pakai HP apa'. Kebetulan Bang Ricky sudah pakai Iphone. Om Kuat pakai Samsung, saya Redmi yang mulia. Kemudian 'gantilah pakai Iphone'. Baru tanya ke ibu, 'masih ada tidak sisa HP mama' terus ibu naik bawa turun HP itu," jelas Bharada E.
Baca juga: Kuat dan Ricky Beri Kesaksian Berbeda
Lebih lanjut, Richard juga menjelaskan bahwa Sambo tidak memberikan perintah kepadanya, maupun Ricky dan Kuat untuk memusnahkan gawai milik mereka sebelumnya.
"Ada tidak perintah HP itu dimusnahkan?" kata hakim bertanya.
"Tidak ada yang mulia, HP saya masih ada yang mulia," jawab Richard.
Lebih lanjut, Richard juga memaparkan soal Sambo yang menyodorkan sejumlah amplop berisi uang kepada dirinya, Ricky, dan Kuat. Ia menyebutkan bahwa Sambo memberitahu kepada mereka bahwa uang yang telah tersusun dalam amplop tersebut merupakan mata uang dolar.
"Uang sudah ada di situ yang mulia," kata Richard.
"Saudara tahu bentuk uang dari bentuk dolar?" tanya hakim.
"Dikasih tahu yang mulia, jadi amplopnya sudah tersusun," ucap Richard.
"Dari mana saudara tahu uang itu dolar?" cecar Hakim.
"Bapak (Ferdy Sambo) yang kasih tahu yang mulia (bukan ditunjukkan)," jawab Richard.
Seperti diberitakan, Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Richard Eliezer, Ricky Rizal dan Kuat Ma'ruf didakwa turut secara bersama-sama terlibat dengan perkara pembunuhan berencana Brigadir J pada 8 Juli 2022 di rumah dinas Kompleks Polri Duren Tiga No 46, Jaksel.
Atas perbuatannya, mereka didakwa sebagaimana terancam Pasal 340 subsider Pasal 338 KUHP juncto Pasal 55 KUHP yang menjerat dengan ancaman maksimal hukuman mati.
Sambo juga terjerat perkara dugaan obstruction of justice (OOJ) untuk menghilangkan jejak pembunuhan berencana Brigadir J.
Ia didakwa melanggar Pasal 49 juncto Pasal 33 dan/atau Pasal 48 ayat (1) juncto Pasal 32 ayat (1) UU ITE Nomor 19 Tahun 2016 dan/atau Pasal 221 ayat (1) ke 2 dan 233 KUHP juncto Pasal 55 KUHP dan/atau Pasal 56 KUHP. (OL-16)
Deretan menu yang telah dikurasi hadir pada restoran tersebut, mulai dari hidangan utama, sampai aneka cake dan pastry
Proses selanjutnya atas peristiwa tersebut akan ditangani oleh Polda Metro Jaya.
Kejadian itu bermula dari laporan masyarakat yang menyebut ada pesta seks sesama jenis di hotel bintang empat tersebut.
Nah, itulah yang kita lakukan di Savyavasa. Jadi luxury bukan dari apa yang kita lihat, tapi orang bisa merasakan.
Unit dengan 2 kamar tidur dan 3 kamar tidur. Dua unit ini merupakan unit paling disukai.
Bajammal mengatakan, MAS yang telah menjalani proses hukum lebih dari lima bulan, hingga kini belum mendapat perawatan dan kepastian hukum.
Mantan karyawan Sean "Diddy" Combs memberikan kesaksian mengejutkan tentang dugaan kekerasan fisik, emosional, dan seksual di persidangan.
Pengacara Sean "Diddy" Combs menyoroti unggahan media sosial saksi untuk menggugat kredibilitasnya dalam sidang pelecehan seksual.
Cassie Ventura bersaksi Sean "Diddy" Combs memaksanya berhubungan seks saat menstruasi dan melakukan tindakan seksual ekstrem dalam kasus perdagangan seks.
Tiga putri Sean "Diddy" Combs meninggalkan ruang sidang saat pekerja seks pria memberikan kesaksian grafis tentang dugaan pesta seks dan kekerasan.
Seorang pekerja seks pria bersaksi bahwa ia dibayar untuk berhubungan seks dengan Cassie Ventura di hadapan Sean "Diddy" Combs, yang menonton dan merekam.
Jaksa menuduh Sean "Diddy" Combs menjalankan jaringan perdagangan seks dan kekerasan terhadap perempuan, termasuk mantan pacarnya, Cassandra Ventura.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved