Headline

Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

Situasi Sulit, Presiden Minta Penyelenggara Pemilu Cermat Mengatur Anggaran

Indriyani Astuti
02/12/2022 11:30
Situasi Sulit, Presiden Minta Penyelenggara Pemilu Cermat Mengatur Anggaran
Presiden Joko Widodo(ANTARA/Sigid Kurniawan)

PENYELANGGARA pemilihan umum (Pemilu) diminta cermat dan efisien dalam menggunakan anggaran. Pasalnya, kondisi ekonomi global saat ini tengah sulit. Hal itu ditekankan Presiden Joko Widodo atau Jokowi saat membuka acara Konsolidasi Nasional Kesiapan Tahapan Pemilu Serentak 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI di Ancol, Jakarta Utara, Jumat (2/12).

"Sekali lagi, Pemilu 2024 diselenggarakan dalam kondisi ekonomi global yang penuh dengan kesuraman, kesulitan ketidakpastian. Di tengah kita bekerja keras untuk terus memulihkan ekonomi. Oleh sebab itu, saya titip KPU harus bekerja dengan efisien memanfaatkan anggarannya dengan cermat dan efisien mengatur skala skala prioritas yang memang harus," terang presiden.

Pada kesempatan itu, presiden juga mengingatkan KPU supaya memperkuat pendidikan politik bagi para kontestan yang akan menjadi calon peserta pemilu juga pada masyarakat. Ia berharap partai politik calon peserta pemilu melakukan pemilu yang damai, jujur dan berintegritas. 

Baca juga: KPU Minta Lembaga Survei Transparan Soal Pendanaan

Oleh karena itu, KPU menurutnya harus memastikan kampanye berkualitas yang berdampak positif bagi proses demokrasi.

"Menolak tindakan-tindakan yang tidak terpuji yang mencederai demokrasi, menyebar fitnah menyebar ujaran kebencian politik uang dan yang lain-lainnya," ucapnya.

"Mengedepankan politik adu ide, adu gagasan. Bukan politik adu domba," tukas presiden. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya