Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
PENANGKAPAN Kapolda Jawa Timur Irjen Teddy Minahasa atas dugaan menjual sebagian barang bukti sitaan kasus narkoba telah membuat banyak orang tercenung dan prihatin.
Publik seolah disuguhi dengan rangkaian peristiwa kelam yang tiada henti. Sebab, sebelumnya, terjadi pula kasus pembunuhan polisi yang menyerat nama eks Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo.
Juga, peristiwa Tragedi Kanjuruhan yang menempatkan aparat keamanan dalam sorotan tajam karena penggunaan gas air mata saat mengamankan pertandingan sepakbola diduga menjadi penyebab meninggalnya ratusan supporter Arema.
Menanggapi rentenan kejadian kelam itu, Sekretariat Kolaborasi Indonesia (SKI) mengimbau kepada semua pihak untuk tidak sibuk mencari kambing hitam atau saling menyalahkan antar sesama anak bangsa.
Meskipun, penyelesaian hukum atas kasus-kasus tersebut tetap perlu dilakukan sesegera mungkin sesuai dengan aturan yang berlaku.
"Ada baiknya rangkaian peristiwa kelam tersebut menjadi batu pijak bagi bangsa untuk melakukan refleksi yang dalam, sedalam-dalamnya," ujar Sekjen SKI Raharja Waluya Jati, Sabtu (15/10) dalam keterangan tertulisnya.
Baca juga: NasDem Dukung Langkah Kapolri Bersih-Bersih Kepolisian
Menurut Jati, rangkaian peristiwa kelam yang melibatkan nama-nama besar dari lembaga-lembaga penting itu melampaui dimensi hukum, ekonomi dan politik. Bahkan, sangat mungkin, jantung persoalannya justru terletak pada dimensi kebudayaan.
"Sudah saatnya kita sebagai bangsa melihat kembali pilihan strategi kebudayaan. Sebab, seluruh tata hidup yang kita bentuk dan kita jalankan mencerminkan kebudayaan bangsa," lanjutnya.
SKI sebagai organisasi masyarakat, kata Jati, memaknai rangkaian peristiwa kelam tersebut sebagai peringatan dari Tuhan Yang Maha Kuasa, agar bangsa mawas diri.
Jati menjelaskan, mawas diri berarti memeriksa dengan seksama segala perilaku atau tindak tanduk bangsa. Ujung dari tindakan mawas diri adalah merumuskan kembali eksistensi manusia Indonesia.
"Sikap mawas diri, selalu menjaga nilai-nilai kepatutan serta keteladanan perilaku, merupakan sikap dan tindakan yang dibutuhkan bangsa ke depan," tuturnya.
SKI, ungkap Jati, berharap agar kejadian yang menimpa nama-nama besar pemimpin institusi itu tak terulang lagi di masa mendatang. Pelajaran yang dapat dipetik dari rangkaian peristiwa kelam tersebut juga diharapkan berguna untuk menata hidup bersama sebagai bangsa.
"Jika merujuk pada tradisi, setelah terjadinya momen-momen kelam tersebut, bangsa Indonesia mungkin perlu 'meruwat' dirinya," ucap Jati.
'Ruwatan' yang diusulkan itu menjadi semacam prosesi untuk membuang memori buruk secara kolektif agar bangsa Indonesia bisa lebih fokus menghadapi berbagai tantangan di masa depan. Terlebih lagi, tahun 2023 diprediksi bakal menjadi tahun yang sulit karena dunia sedang memasuki masa resesi.
"Dalam menghadapi situasi krisis yang berat, kita harus mampu menyelesaikan persoalan masa lalu. Selain itu, kita juga harus bersatu dan bahu membahu sehingga energi untuk mengatasi persoalan akan berlipat ganda," pungkasnya.
FB menambah deret nama-nama perwira tinggi Polri yang terjerat kasus hukum dalam setahun terakhir ini. Sebelumnya ada Ferdy Sambo dan Teddy Minahasa.
MABES Polri masih mengetik surat administrasi pemberhentian tidak dengan hormat (PT DH) mantan Kapolda Sumatra Barat Irjen Teddy Minahasa.
Anthony pun mengaku sudah memprediksi soal penolakan itu. Ia pun menerima pesan langsung dari Teddy supaya cukup hanya dialah yang menerima sanksi PTDH itu.
Polri tolak banding yang diajukan oleh terdakwa kasus peredaran narkoba jenis sabu, Teddy Minahasa Putra.
MAJELIS Hakim Pengadilan Tinggi (PT) DKI Jakarta menolak banding untuk terdakwa kasus peredaran narkoba jenis sabu Teddy Minahasa.
"Pengalaman berharga di tahun 2022 dengan kasus FS, TM, dan Kanjuruhan sudah membuat Polri melakukan evaluasi dan melakukan pembenahan-pembenahan di tubuh internal,"
ANGGOTA Komisi III DPR RI Abdullah meminta polisi serius mempertimbangkan masukan dari pihak keluarga melanjutkan penyelidikan kematian diplomat Kemenlu Arya Daru Pangayunan
Penting bagi aparat kepolisian untuk lebih terbuka dalam menjelaskan motif di balik aksi dugan bunuh diri diploman Kementerian Luar Negeri Arya Daru Pangayunan.
Sebanyak enam orang, termasuk seorang polisi menjadi korban penembakan di Manhattan, New York.
Puskeu Polri menerima penghargaan yang diberikan BPK RI atas komitmen dan kinerja dalam mewujudkan tata kelola keuangan Polri yang akuntabel dan transparan melalui aplikasi Puskeu PresisiĀ
POLISI menangkap lima orang terkait kasus pencurian kabel di pinggir Jalan Jampea Raya (samping pintu Tol Koja), Jakarta Utara.
KPK tengah menyelidiki dugaan aliran dana kepada aparat kepolisian terkait kasus korupsi proyek pembangunan jalan di Sumatera Utara.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved