Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
PENELITI Trust Indonesia, Dr (c) Ahmad Fadhli melakukan survei nasional terhadap 5 kandidat Calon Presiden (Capres) yang memiliki potensial pada pemilu 2024 nanti.
Menurutnya, survei ini dilakukan untuk menilai kelayakan terhadap 5 kandidat calon Presiden RI 2024 Potensial, sekaligus untuk mengetahui Calon Presiden RI 2024 yang paling potensial.
Baca juga: Hari Ini Rizky Billar Diperiksa Sebagai Tersangka Kasus KDRT
Survei dilakukan secara online dalam rentang waktu 5 hari yaitu pada tanggal 7-11 Oktober 2022. Surveinya ditujukan kepada pakar yang memiliki pengetahuan lebih luas dan mendalam mengenai 5 kandidat Calon Presiden RI 2024.
Dari sisi Tingkat Kinerja Calon Presiden RI 2024, Anies Baswedan unggul 89,2% kemudian disusul oleh Prabowo 59,2% setelah itu oleh Ganjar Pranowo sebanyak 57,5%, Airlangga Hartarto sebanyak 30,4% dan terakhir Puan Maharani 15,9%.
Menurut Ahmad Fadhli, Anies Baswedan memiliki keunggulan terkait Tingkat Kinerja dari sisi Kapasitas dan Integritasnya dibanding calon-calon yang lain.
“Nah kami disini mencoba untuk mengkalkulasi, ternyata dari seluruh Capres, Anies paling tinggi unggul dalam kapasitas dan integritas. Sedangkan yang lain unggul dalam pengalaman,” ucapnya dalam konferensi pers dan dialog publik yang berlangsung Rabu (12/10) sore.
Adapun dari segi Tingkat Kelayakan Calon Presiden (Capres), Anies unggul jauh dari calon lainnya yaitu sebanyak 91,6%. Kemudian disusul oleh Ganjar Pranowo sebanyak 65,5%. Setelah itu ada Prabowo Subianto yang memiliki nilai 64,2%, diikuti oleh Airlangga Hartarto sebanyak 37,5% dan terakhir ada Puan Maharani sebanyak 20,9%.
Walaupun Prabowo berada diposisi ke 3 dari segi Tingkat Kelayakan Calon Presiden (Capres), tetapi ia unggul dari sisi kepemimpinannya dibanding dengan calon lainnya.
“Dari sisi kelayakan Anies Baswedan unggul dalam sisi intelektualitas, tetapi Prabowo dalam urutan ke 3 unggul dalam sisi Leadershipnya,” ucapnya. (RO/OL-6)
Indonesia telah memiliki pemimpin nasional dari berbagai latar belakang, mulai dari militer (TNI) hingga sipil, tetapi belum ada yang berasal dari korps kepolisian.
Pria yang akrab disapa Romy tersebut mengatakan bahwa PPP masih menunggu hasil muktamar partai yang rencananya digelar pada September mendatang.
Wakil Ketua Partai NasDem, Saan Mustopa mengatakan pihaknya tidak akan terburu-buru dalam mendeklariskan pencalonan Prabowo sebagai capres di pemilu selanjutnya.
Ray Rangkuti menilai keputusan Partai Gerindra dalam mengusung kembali Prabowo Subianto untuk menjadi calon presiden 2029 terlalu cepat.
Indonesia yang memiliki keragaman etnis dan budaya, rentan terhadap perpecahan jika tidak dikelola dengan baik.
Cak Imin enggan menanggapi lebih jauh ihwal kemungkinan memajukan dirinya. Ia menilai pesta demokrasi 2029 masih lama.
Titi menekankan DPR harus segera membahas RUU Pemilu sebab putusan MK tidak bisa menjadi obat bagi semua persoalan pemilu saat ini.
Taiwan menggelar pemilu recall untuk menentukan kendali parlemen.
Menurut Perludem, putusan MK sudah tepat karena sesuai dengan konsep pemilu yang luber dan jurdil, dan disertai dengan penguatan nilai kedaulatan rakyat.
Banyak negara yang meninggalkan e-voting karena sistem digitalisasi dalam proses pencoblosan di bilik suara cenderung dinilai melanggar asas kerahasiaan pemilih
Betty menjelaskan saat ini belum ada pembahasan khusus antara KPU dan semua pemangku kepentingan pemilu terkait e-voting.
Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) sebagai alat bantu penghitungan suara pada Pemilihan 2020 lalu harus diperkuat agar proses rekapitulasi hasil pemilu ke depan lebih akurat
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved