Headline
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
PARTAI Buruh bersama organisasi serikat buruh, petani, nelayan, guru, perempuan, pembantu rumah tangga, miskin kota, dan empat serikat buruh Indonesia akan melakukan demonstrasi besar-besaran di Istana Negara, Jakarta, hari ini, Rabu (12/10).
Presiden Partai Buruh Said Iqbal menuturkan pihaknya akan turun ke jalan guna menolak adanya PHK besar-besaran di tengah ancaman resesi global.
"Untuk wilayah Jabar, Banten dan DKI, sekitar puluhan ribu buruh akan melakukan aksi di Istana Negara," tegas Said Iqbal.
Baca juga: Said Iqbal: Pengelola Baru TMII Wajib Bayar Pesangon Karyawan
Ia mengaku aksi ini dilakukan serentak di 31 Provinsi, tepatnya di kota-kota industri lainnya.
Dalam tuntutannya, Said Iqbal pun mendesak agar pemerintah segera menurunkan harga BBM.
"Kami juga menolak pembahasan Omnibus Law, naikkan umk/p 2023 sebesar 13%," paparnya.
"Kami menuntut adanya reforma agraria dan segera sahkan RUU PPRT," tambahnya. (OL-1)
DPC FPE KSBSI Mimika Papua Tengah mengajukan permohonan uji materi Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU P2SK) ke MK
Beberapa unsur kelompok masyarakat yang terlibat pada peringatan HUT Bhayangkara ke-79 adalah kalangan buruh. Mereka turut mengikuti defile bersama,
Kepastian berusaha dan iklim yang kondusif menjadi pertimbangan utama bagi investor dalam memilih negara tujuan penanaman modal.
Komite itu memberikan posisi penting bagi pekerja agar bisa memberi masukan kepada pemerintah sebagai pembuat kebijakan.
Pemerintah bisa mengatur platform ekonomi digital sehingga menjadikan 6 juta pengemudi online di Indonesia menjadi pekerja dengan perlindungan yang melekat.
Beberapa pasal di dalam PP 28/2024 memang wajar perlu disempurnakan, bahkan jika memungkinkan dibatalkan.
IKATAN Wartawan Hukum (Iwakum) memberikan bantuan solidaritas kepada para jurnalis yang terdampak pemutusan hubungan kerja (PHK).
Ketua Asosiasi Pengusaha Indonedia (Apindo) Bidang Ketenagakerjaan, Bob Azam menyatakan bahwa badai pemutusan hubungan kerja (PHK) tidak hanya terjadi di Indonesia.
WAKIL Ketua Komisi IX DPR RI Yahya Zaini mengaku prihatin terhadap fenomena maraknya pemutusan hubungan kerja (PHK) saat ini.
Kebijakan sepihak tersebut menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat. Apalagi, para pekerja yang diberhentikan tidak diberikan penjelasan atau alasan yang logis oleh pihak perusahaan.
Microsoft melakukan PHK sekitar 9.000 karyawan, sekitar 4% dari total tenaga kerja globalnya.
Pengamat ekonomi Nailul Huda menyatakan pekerja atau buruh yang menerima program Bantuan Subsidi Upah (BSU) dari pemerintah tetap akan menahan konsumsi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved