Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Tim Khusus Nasdem, PKS, Demokrat Dalami Platform Cawapres Anies

Mediaindonesia.com
11/10/2022 16:52
Tim Khusus Nasdem, PKS, Demokrat Dalami Platform Cawapres Anies
Willy Aditya.(MI/ Moh Irfan.)

KETUA DPP Partai NasDem Willy Aditya mengeklaim telah membentuk tim khusus bersama Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Demokrat untuk menyiapkan sosok pendamping alias cawapres bagi Anies Baswedan untuk maju pada Pemilu 2024. 

"Komunikasi intensif dengan Demokrat dan PKS, kami sudah buat tim khusus yang melakukan pendalaman-pendalaman secara platform cawapres," ujar Willy di Fisipol UGM, Sleman, Senin (10/10). Meski pembicaraan terkait sosok cawapres yang bakal diusung masih berlangsung dinamis, menurut dia, Partai Demokrat dan PKS sudah sepakat dengan NasDem terkait pencapresan Anies Baswedan

"Semoga titik terang ini dalam waktu dekat kita bisa umumkan tetapi dinamikanya masih terjadi. Ya ada beberapa satu, dua yang masih belum kami sepakati, tetapi secara garis umum Anies menjadi benang merah kesepakatan bersama dari tiga partai itu," kata dia.

Pertemuan Anies dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) beberapa waktu lalu, menurut Willy, belum menjadi penentu sosok cawapres pendamping Anies. "Sejauh ini masih terus berkembang. Kita lihatlah nanati siapa. Kan masih ada waktu yang panjang," ujarnya.

Baca juga: Pesan Johnny Plate ke PDIP: Jangan Memecah Belah

Meski demikian, kata Willy, internal Partai NasDem sejak awal mempersilakan Anies Baswedan menentukan sendiri sosok cawapres yang bakal mendampinginya maju pada Pemilu 2024. "Kalau dari NasDem, dari perspektif NasDem kami serahkan pada Pak Anies untuk memilih dan menentukannya," katanya. 

Partai NasDem, kata dia, tidak memiliki preferensi terkait kriteria cawapres pendamping Anies, termasuk tidak akan mengajukan kader internal partai. Ia berharap cawapres yang akan diusung merupakan sosok yang mampu melengkapi Anies pada Pilpres 2024 sehingga terwujud konsep dwi tunggal. "Kalau kami ingin dwi tunggal, tidak ingin kawin paksa, ya sudah saling melengkapi saja," ujar Willy. (Ant/OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya