Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Pesan Johnny Plate ke PDIP: Jangan Memecah Belah

Andhika Prasetyo
11/10/2022 16:36
Pesan Johnny Plate ke PDIP: Jangan Memecah Belah
Menkominfo Johnny G Plate saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi I DPR.(Antara)

SEKRETARIS Jenderal Partai Nasional Demokrat (NasDem) Johnny G. Plate meminta PDI Perjuangan tidak menjalankan politik yang memecah belah.

Menurutnya, sejumlah pernyataan yang disampaikan politisi partai berlogo banteng terkait pengusungan Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) NasDem, sangat tidak dewasa, bahkan membahayakan.

"Demokratisasi itu harus segar, jangan memecah belah. Jangan menggunakan diksi yang berdampak pada polarisasi kehidupan sosial kemasyarakatan. Hindari seperti itu, dewasalah dalam berpolitik," ujar Johnny di Istana Kepresidenan, Selasa (11/10).

Baca juga: AHY Rancang Bertemu Anies lagi untuk Susun Langkah Strategis

Ketimbang mengurusi dapur partai politik lain, lanjut dia, sudah semestinya PDIP fokus membantu pemerintah dalam mengatasi berbagai persoalan yang melanda negeri ini.

"Negara lagi berhadapan dengan banyak tantangan, tadi baru saja Sidang Kabinet. Presiden minta perhatikan betul agar Indonesia bertahan, tetap mampu mengatasi perubahan dunia yang begitu luar biasa membahayakan," pungkasnya.

Baca juga: Meski Usung Anies Sebagai Capres, NasDem Pastikan Tetap Kawal Jokowi Hingga 2024

Sebagai salah satu partai besar, menurutnya PDIP perlu menjaga langkah demokrasi secara berkualitas. Selama NasDem atau partai lain menjalankan politik sesuai konstitusi dan peraturan perundang-undangan, tidak ada yang perlu dipermasalahkan.

"Apalagi yang terkait dengan konstitusi, yang berkaitan dengan kewenangan prerogatif Presiden, kok malah ikut campur," imbuh Johnny.

Sebelumnya, Sekjen PDIP Hasto Krsitiyanto mengisyaratkan NasDem sudah keluar dari koalisi pemerintahan Joko Widodo, karena mengusung Anies Baswedan sebagai capres.(OL-11)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya