Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
KUASA Hukum Bharada E alias Richard Eliezer, Ronny Talapessy, mengatakan bahwa kliennya siap dipertemukan dengan Ferdy Sambo (FS) dalam agenda persidangan.
"Segala kemungkinan kita siap. Kalau pun nanti dipertemukan dengan saudara FS, (kami) siap. Dalam rangka kepentingan pembelaan Bharada E, tentunya kami akan maksimal," ujar Ronny, Selasa (4/10).
"Jika dari majelis hakim minta untuk bertemu secara langsung, kami juga siap," imbuhnya.
Baca juga: Pihak Brigadir J Antisipasi Kebohongan Ferdy Sambo di Pengadilan
Adapun pada hari ini, Ronny menyambangi Bareskrim Mabes Polri untuk melakukan koordinasi dengan penyidik. Serta, mempersiapkan perihal tahap kedua pada kasus kliennya.
"Kita sedang mempersiapkan, kan ada beberapa strategi. Cuman, saat ini belum kita sampaikan. Tetapi pastinya kita ada kejutan di pengadilan, dalam rangka membela Bharada E," pungkas dia.
Baca juga: Presiden Jokowi Tandatangani Pemecatan Ferdy Sambo
Menurut Ronny, kondisi Bharada E saat ini dalam keadaan sehat. Dia memastikan bahwa Baharada E juga siap menghadapi persidangan.
"Saya terus pantau proses kesiapan dari Bharada E. Kondisinya sekarang sehat, stabil dan siap untuk menjalani tahap dua di Kejaksaan," tutur Ronny.
Sebelumnya, Kejaksaan Agung menyatakan bahwa berkas perkara tersangka kasus pembunuhan Brigadir J dinyatakan lengkap. Kelima tersangka ialah Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Ricky Rizal, Richard Eliezer dan Kuat Maaruf.(OL-11)
Hingga saat ini, polisi belum mendapatkan bukti yang mendukung peningkatan status Bharada E menjadi tersangka dalam kasus penembakan di rumah Kadiv Propam Polri.
Bharada E tiba di Komnas HAM sekitar pukul 13.25 menggunakan kemeja hitam dan dikawal polisi.
Bharada E kembali ke Brimob karena yang bersangkutan masih berstatus sebagai saksi dalam kasus polisi tembak polisi.
Fickar mengatakan siapa otak di balik pembunuhan atau yang menyuruh serta yang ikut membantu akan terungkap di pengadilan.
"Tentu kami mengapresiasi ucapan itu, tapi selama ini kemana aja? Kalau manusia normal, bijaksana, kan udah dari kemarin-kemarin,"
"Iya benar, Brigadir RR ada di lokasi waktu kejadian. Di situ disebut namanya,"
HARI-HARI ini, nyaris setiap pagi, ribuan pasang mata terpaku pada layar televisi.
Fadil menjelaskan maksud kedatangannya untuk memberikan support kepada Sambo. Hal ini terkait dua ajudan Sambo yang terlibat adu tembak
Johnson Panjaitan menyatakan pihaknya ingin membuat laporan resmi terlebih dahulu agar kasus yang menimpa keluarga Brigadir J tidak berpolemik dan menjadi kontroversi.
“Sudah diserahkan ke pihak penyidik semuanya (barang milik Brigadir J yang ada di rumah Pak Sambo). Yang saya ketahui seperti itu,” ujar Arman
“Pak Sambo sudah diperiksa kok dua kali oleh tim yang dibentuk Pak Kapolri,” ungkap Arman saat dihubungi wartawan pada Senin, 18 Juli 2022.
“Mengenai pemeriksaan terhadap Pak Ferdy Sambo, apabila Komnas HAM ingin melakukan pemeriksaan pasti Pak Sambo akan hadir untuk memberikan keterangan,"
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved