Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

Jaksa Agung Minta Jajaran Tingkatkan Kepercayaan Publik

Tri subarkah
10/9/2022 21:28
Jaksa Agung Minta Jajaran Tingkatkan Kepercayaan Publik
Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin(ANTARA FOTO/Reno Esnir)

JAKSA Agung Sanitiar Burhanuddin meminta jajarannya mendongkrak kepercayaan publik. Dalam hal ini, ia menginstruksikan Kepala Kejaksaan Tinggi di seluruh Indonesia meningkatkan pengendalian penanganan perkara, baik pidana umum, pidana khusus, maupun tata usaha negara.

Selain itu, Burhanuddin juga meminta agar pengendalian dalam pelaksanaan program kerja Bidang Intelijen, restorative justice, serta pendampingan Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara ditingkatkan.

"Meningkatkan independensi dan profesionalitas dalam menjalin hubungan antarlembaga pemerintah dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah," ujar Burhanuddin melalui keterangan tertulis, Sabtu (10/9).

Lebih lanjut, Jaksa Agung juga menginstruksikan jajarannya untuk meningkatkan etika, adab, dan sopan santun daam bermedia sosial. Hal ini sebelumnya telah diatur dalam Surat Jaksa Agung Nomor R-41/A/SUJA/05/2021 tanggal 18 Mei 2022.

Baca juga: Jokowi Minta Layanan Visa dan Izin Tinggal Diperbaiki

Menurut Burhanuddin, instruksinya dikeluarkan dalam rangka mendorong kinerja institusi kejaksaan semakin meningkat. Kinerja kejaksaan itu diharapkan terejawantah dengan hadirnya penegakan hukum yang berkeadilan, kepastikan, dan bermanfaat bagi masyarakat.

"Serta melakukan penegakan hukum secara profesional, berintegritas, dan bertanggung jawab sehingga kepercayaan masyarakat terhadap institusi kejaksaan dapat meningkat," tandasnya.

Berdasarkan hasil survei yang dikeluarkan Lembaga Survei Indonesia (LSI) terakhir, Kejaksaan Agung menempati posisi ke-7 sebagai lembaga yang paling dipercaya masyarakat. Posisi itu mengungguli dua aparat penegak hukum lainnya, yakni Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Polri.

Survei dilakukan pada 13-21 Agustus 2022 dengan 1.200 sampel. Rilis LSI itu juga sesuai dengan survei yang dilakukan Indikator pada 11-17 Agustus 2022, yang mana menempatkan kepercayaan publik terhadap Kejagung berada di atas KPK dan Polri. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya