Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Antisipasi Hoaks, KPU: Kampanye Hitam Bukan Karakter Indonesia

Yakub Pryatama Wijayaatmaja
04/9/2022 17:59
Antisipasi Hoaks, KPU: Kampanye Hitam Bukan Karakter Indonesia
Ilustrasi(Dok MI)

KOMISI Pemilihan Umum (KPU) RI menyatakan bahwa kampanye hitam bukanlah karakter dalam demokrasi Indonesia. 

Hal itu diungkapkan Komisioner KPU RI Idham Holik saat menjadi narasumber pada webinar yang diadakan Algoritma bertajuk ‘Apa Kata Pemilih Tentang Pemilu 2024?’, Minggu (4/9). 

Baca juga: Viral Warga Sipil Dicatut Parpol, KPU Minta Agar Segera Lapor

Dari riset yang dilakukan Algoritma, sebanyak 91,1 persen masyarakat menaruh kekhawatiran yang serius terkait hal-hal negative seperti hoaks dan disinformasi hingga kampanye hitam saat tahapan pesta demokrasi 2024. 

“Saya yakin, masyarakat Indonesia sudah cerdas dan bisa membedakan mana informasi hoaks atau yang mengandung disinformasi dengan informasi fakta,” papar Idham, Minggu (4/9). 

“Adanya kampanye hitam sebetulnya bukanlah karakter Indonesia. Kampanye hitam ini harus dihentikan,” tegas Idham. 

Idham yakin partai politik (parpol) calon peserta Pemilu 2024 punya komitmen untuk mencegah para kadernya menggunakan kampanye hitam untuk promosi. 

Bahkan, Idham mengaku KPU akan melakukan konsolidasi kepada parpol dengan calon peserta pemilu agar kampanye hitam bisa lenyap. 

“Karena kampanye hitam bisa meruksan demokrasi kita yang sudah dibentuk sejak 1945,” ujarnya. 

Lantas, guna meningkatkan kepercayaan publik terhadap pemilu tanpa adanya hoaks, KPU akan memberi informasi akurat hinga mengintensifkan atau sosialisasi pendidikan pemilih. 

“Hanya dengan literasi informasi dan media, saya yakin hoaks bisa ditekan seminimal mugkin. 

Kami menyepakati jangan sampai polarisasi pemilu 2019 terulang,” tandasnya. (OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya