Masyarakat Diimbau tidak Gunakan AI untuk Black Campaign

Nurul Hidayah
22/10/2024 18:56
Masyarakat Diimbau tidak Gunakan AI untuk Black Campaign
Diskominfo Majalengka, Polres Majalengka, dan KPU Majalengka bekerja sama untuk lancarnya proses Pilkada 2024.(MI/Nurul Hidayah)

DINAS Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kabupaten Majalengka mengingatkan agar masyarakat tidak menggunakan artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan untuk black campaign atau kampanye hitam di Pilkada serentak 2024.

“AI dapat digunakan untuk membuat konten palsu (deepfake) yang menampilkan video maupun rekaman suara menyampaikan narasi yang seolah-olah benar meski sebenarnya salah,” tutur Kepala Diskominfo Kabupaten Majalengka, Gatot Sulaeman, Selasa (22/10).

Selain itu, AI juga bisa dipakai untuk membuat suatu foto maupun video yang menampilkan narasi kebohongan, kemudian tersebar di media sosial.

Untuk itu Gatot meminta masyarakat Kabupaten Majalengka untuk memanfaatkan perkembangan teknologi kecerdasan buatan atau AI tersebut dengan bijak. Apalagi UU ITE bisa menjerat bagi penyebar hoaks. 

"Kita harus bijak dalam memanfaatkan perkembangan teknologi AI, jangan malah digunakan untuk menggunakan konten palsu, khususnya saat pilkada seperti sekarang," tutur Gatot. 
 
Saat ini, lanjut Gatot, Diskominfo Kabupaten Majalengka, juga gencar melaksanakan literasi digital melalui Majalengka Saberhoaks, agar masyarakat lebih bijak saat menerima berita yang belum tentu kebenarannya.

“Jangan langsung memercayai informasi yang tersebar di media sosial. Pastikan saring sebelum sharing setiap informasi yang belum dapat dipastikan kebenarannya di masa menjelang pesta demokrasi seperti sekarang,” tutur Gatot. (UL/J-3) 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri yuliani
Berita Lainnya