Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

PKB: Elektabilitas Tinggi Tak Berguna jika Tak ada Partai

Putra Ananda
02/9/2022 21:27
PKB: Elektabilitas Tinggi Tak Berguna jika Tak ada Partai
Ilustrasi(MI/Seno)

TINGGINYA tingkat elektabilitas beberapa kandidat calon presiden (capres) tidak memiliki nilai apabila tokoh yang bersangkutan tidak mendapat restu pengusungan dari koalisi partai politik (parpol). Parpol menjadi satu-satunya kendaraan politik yang bisa digunakan oleh para kandidat untuk maju sebagai capres dan cawapres 2024.

"Ada yang elektoral tinggi tapi tidak punya partai. Apa gunanya? Kalau kami jelas punya partai," ungkap Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (2/9).

Kendati demikian, PKB yang saat ini sudah berkoalisi dengan Gerindra tidak menampik bahwa tingkat elektabilitas para kandidat capres masih perlu untuk dipertimbangkan dalam pengusungan capres. Pihaknya saat ini terus bekerja untuk bisa meningkatkan elektabilitas Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.

Baca juga: PKB Persilahkan PDIP Gabung, Tapi ada Syaratnya

"Bahwa elektoral sekarang harus kita naikkan ya kita naikkan. Tapi kita sudah punya 1 kartu yakni kartu partai. Sekarang kan sudah koalisi dengan Gerindra," ujarnya.

Dalam waktu dekat, Jazilul menuturkan PKB dan Gerindra akan segera meresmikan pembentukan srektariat bersama (sekber) pemenangan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya. Terkait siapa yang akan diusung oleh Gerindra dan PKB sebagai capres, Jazilul menuturkan hal tersebut akan ditentukan langsung oleh ketua umum dari masing-masing partai.

"Penentuan capres berdasarkan pilihan dari Pak Prabowo dan Cak Imin," ungkap Jazilul. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya