Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Komnas Perempuan Tuntut Polri Selediki Peristiwa di Magelang

Irfan Julyusman
02/9/2022 12:29
Komnas Perempuan Tuntut Polri Selediki Peristiwa di Magelang
Andy Yentriyani.(Dok Pribadi)

KETUA Komnas Perempuan, Andy Yentriyani, menyampaikan melalui sambungan telepon dengan awak media bahwa Polri harus melakukan Penyelidikan mendalam peristiwa yang terjadi pada tanggal 7 Juli 2022 di Magelang, ia menyebutkan bahwa peristiwa yang terjadi di Magelang dan di Jakarta adalah dua peristiwa yang berbeda.

“itu beda kasus, yang satu yang dilaporkan ibu PC itu kan peristiwa yang di Jakarta yang bagian dari rangkaian kasus Obstruction of Justice” ujarnya.

Baca juga: Siap Maju Capres 2024, Sandiaga Dinilai tak Loyal ke Gerindra

Andy meminta agar pihak kepolisian untuk menyelidiki peristiwa di Magelang agar kasus iki semakin terang, ia juga menambahkan bahwa Penyelidikan itu dapat mengungkap bahwa peristiwa di Magelang memiliki keterhubungannya atau tidak dengan peristiwa penembakan ini.

“Yang kalau bahasa Komnas ham membuat skenario tapi kan disampaikan bahwa, peristiwa kekerasan seksual itu sendiri diduga terjadinya di Magelang” ujar Andy.

“Itu kan dua kasus yang beda, nah kasus yang di Magelang nya tentunya harus diselidiki lebih lanjut oleh pihak kepolisian. Supaya terang benderang keterhubungannya dengan kasus penembakan ini ada atau enggak , apakah kasus ini ada atau tidak agar P maupun J bisa mendapatkan proses hukum yang adil” tambahnya.

Seperti yang sudah diketahui bahwa Komnas HAM dan Komnas Perempuan telah menyerahkan rekomendasi kepada pihak Polri atas hasil penyelidikan yang telah Komnas HAM lakukan dalam peristiwa meninggalnya Brigadir Joshua dalam Konferensi pers yang dilaksanakan pada Kamis (01/09). Salah satu rekomendasi tersebut ialah meminta pihak kepolisian untuk menyelidiki peristiwa di Magelang, hal tersebut dikarenakan dugaan adanya kekerasan seksual oleh Joshua bisa jadi benar adanya dan harus di dalami kembali, peristiwa Magelang juga adalah peristiwa yang berbeda dengan pelecehan seksual di Jakarta tanggal 8 Juli 2022 dikarenakan pelaporan di Jakarta terkait skenario dan merupakan tindakan Obstruction of Justice. (OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya