Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

PB HMI Dukung Polri Tegakkan Hukum Terkait Kasus Brigadir J

Mediaindonesia.com
24/8/2022 16:43
PB HMI Dukung Polri Tegakkan Hukum Terkait Kasus Brigadir J
Ketua Umum PB HMI Raihan Ariatama.(ANTARA Jatim/Willy Irawan)

PENGURUS Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) menilai Polri telah bekerja maksimal dan transparan dalam menuntaskan kasus kematian Brigadir J. Hal ini dibuktikan dengan penetapan beberapa aktor kunci sebagai tersangka pembunuhan Brigadir J.

"Bahkan pemerikasaan etik terhadap anggota kepolisian yang terkait dengan kasus ini telah dilakukan. Ini bukti keseriusan Polri dalam menegakkan hukum di internal Polri,"kata Ketua Umum PB HMI Raihan Ariatama dalam keterangannya, Rabu (24/8).

"Karenanya, langkah-langkah Polri dalam menegakkan hukum di internal Polri harus didukung dan dikawal untuk memastikan penegakan hukum yang transparan, objektif, dan berkeadilan," ujar Raihan Ariatama.

Raihan melihat keseriusan Polri dalam mengusut kasus kematian Brigadir J secara tuntas dan terang benderang tampak dari pelbagai langkah dan kebijakan Polri yang konsisten.

"Mulai dari pembentukan Tim Irsus dan Timsus, penonaktifan beberapa anggota Polri yang terlibat, pelibatan Komnas HAM dan Kompolnas, otopsi ulang, pemerikasaan etik hingga penetapan beberapa aktor kunci sebagai tersangka pembunuhan Brigadir J," ungkap Raihan.

Baca juga: Polri Sebut Istri Freddy Sambo akan Diperiksa pada Pekan Ini

Sehingga, menurut Raihan, usulan anggota DPR RI Benny K. Harman agar Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dinonaktifkan untuk sementara waktu dan diambil alih Menko Polhukam Mahfud MD jelas tidak berdasar.

"Masyarakat telah melihat buah kinerja Kapolri dalam menuntaskan kasus kematian Brigadir J ini. Jadi, usulan menonaktifkan Kapolri untuk sementara waktu jelas tidak berdasar dan sangat politis," terangnya.

"Dengan kejadian ini, kami berharap Polri makin berbenah diri secara total. Jadikan pengalaman ini sebagai momentum untuk terus menghadirkan polri yang melindungi, mengayomi dan menegakkan hukum, serta memberantas kejahatan," jelasnya.

"Bukan malah menjadi pelindung apalagi pelaku kejahatan itu sendiri. Kami yakin Bapak Kapolri Listyo Sigit Prabowo mampu mewujudkan hal itu," pungkas Raihan. (RO/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya