Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Duet Jaksa Agung dan Erick Thohir Wujudkan Komitmen Jokowi Beratas Korupsi

Mediaindonesia.com
18/8/2022 20:24
Duet Jaksa Agung dan Erick Thohir Wujudkan Komitmen Jokowi Beratas Korupsi
Menteri BUMN Erick Thohir (paling kiri) dan Jaksa Agung ST Burhanuddin (tengah)(MI/ M Irfan)

PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) menyinggung soal pemberantasan korupsi yang menjadi prioritas pemerintah ketika menyampaikan pidato kenegaraan dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Republik Indonesia di Gedung MPR/DPR, Senayan 

Sekretaris Jenderal Kongres Advokat Indonesia (KAI), Apolos Djara Bonga menilai pidato Presiden Jokowi bukti komitmen terhadap penegakan hukum termasuk pemberantasan korupsi.

"Pidato Presiden Jokowi bukti keseriusan dalam penegakan hukum, biasanya orang bilang tajam kebawah dan tumpul keatas. Ternyata, tidak seperti itu teorinya," kata Apolos lewat keterangannya, Kamis (18/8).

Jokowi menyampaikan beberapa terobosan pemberantasan korupsi di tubuh BUMN oleh Kejaksaan Agung. Menurut Apolos, ia melihat komitmen luar biasa  Jokowi sehingga membuat instrumen dibawahnya seperti Jaksa Agung ST Burhanuddin dan Menteri BUMN Erick Thohir bergerak.

"Selama ini era kepemimpinan sebelum Pak Jokowi, belum pernah ada yang membuat gebrakan seperti ini. Saya kira luar biasa yang memang perlu ditingkatkan lagi karena masih banyak BUMN lainnya. Tapi gebrakan ini cukup luar biasa oleh Pak Presiden," ujarnya.

Menurut dia, kolaborasi yang bagus antara Jaksa Agung ST Burhanuddin dengan Menteri BUMN Erick Thohir menjalankan visi misi Presiden Jokowi. Mereka, kata dia, sinergitas yang bagus untuk menciptakan good governance atau clean governance.

"Saya kira ini biasanya dilakukan oleh pemimpin sebelumnya, mungkin saja visi misi presidennya baik tapi tidak bisa dilaksanakan oleh pembantu-pembantunya atau para menterinya. Tidak ada kata terlambat untuk pembersihan-pembersihan, khususnya di tubuh BUMN. Karena BUMN ini adalah sumber devisa paling besar bagi negara," pungkasnya.

Dalam pidatonya, Jokowi mengungkapkan bahwa pemberantasan korupsi terus menjadi prioritas utama. Untuk itu, Polri, Kejaksaan, dan KPK terus bergerak. Penyelamatan aset negara pun terus dilakukan.

"Korupsi besar di Jiwasraya, Asabri, dan Garuda berhasil dibongkar, dan pembenahan total telah dimulai. Penyelamatan aset negara yang tertunda, seperti kasus BLBI, terus dikejar, dan sudah menunjukkan hasil," katanya.

Jokowi mengemukakan, skor Indeks Persepsi Korupsi dari Transparansi Internasional, naik dari 37 menjadi 38 pada 2021. Kemudian Indeks Perilaku Anti Korupsi dari BPS juga meningkat, dari 3,88 ke 3,93 pada 2022. (Ant/OL-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya