Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
AKTIVIS Hak Asasi Manusia Natalius Pigai memberi apresiasi atas langkah tegas dan transparansi Kapolri setelah penetapan tersangka Mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo dalam kasus meninggalnya Brigadir Yoshua Hutabarat.
Kapolri Jenderal Lystio Sigit Prabowo menurut Pigai sudah menjawab keraguan publik yang selama ini menuntut Polri mengungkap kasus tewasnya Brigadir J secara terang-benderang dan apa adanya.
“Apa yang dilakukan Kapolri sejauh ini harus kita apresiasi. Beliau secara bertahap dengan pendekatan humanis, memperlihatkan institusi Polri yang kredibel, memenuhi rasa keadilan publik, dan setelah beliau sendiri yang mengumumkan pentersangkaan FS, saat itu juga Kapolri menjawab tuntas keraguan publik selama ini,” ungkap Pigai dalam keterangannya kepada Media Indonesia di Jakarta, Selasa (9/8).
Dijelaskan Mantan Komisioner Komnas HAM tersebut, langkah-langkah terukur yang selama ini dilakukan Polri sudah tepat, mulai dari pembentukan Tim Khusus, memberhentikan Irjen Pol Ferdy Sambo dari jabatan Kadiv Propam, melakukan otopsi ulang, pemeriksaan terhadap 25 personel Polri terkait tindakan tidak professional, lalu mutasi terhadap 15 personel dari jabatannya, hingga menetapkan 4 tersangka termasuk Irjen Pol Ferdy Sambo.
Baca juga : Irwasum: Karena sudah Cukup Bukti, Kami Serahkan ke Bareskrim
“Ini semua dilakukan Polri secara tenang, professional, imparsial dan menghormati HAM. Dan jangan lupa Polri dengan kasus ini memperlihatkan keterbukaannya pada aspirasi publik, yang berkembang melalui media massa dan media sosial. Ini sangat luar biasa,” tukas Pigai.
Ia berharap, Polri akan terus konsisten menuntaskan kasus tersebut, bahkan jika perlu kasus ini menjadi kesempatan yang baik bagi Polri untuk melakukan pembenahan secara total.
“Langkah baik yang diperlihatkan Kapolri sampai sejauh ini adalah pintu masuk untuk upaya-upaya yang lebih baik lagi melakukan pembenahan. Termasuk kasus ini tentunya makin meyakinan publik akan bisa dituntaskan secara transparan, professional, dan memenuhi rasa keadilan publik. Sekali lagi Kapolri mampu menjawab keraguan publik selama ini dengan tuntas. Itu catatan penting yang harus kita sampaikan,” pungkas Pigai. (OL-7)
Pengacara Alvin Lim meninggal dunia saat mendapat perawatan di RS Mayapada, Tangerang, Banten, Minggu (5/1). Sempat menyampaikan Ferdy Sambo tidak ditahan di Lapas Salemba
Hakim Agung ini dinilai memiliki catatan buruk karena sempat menganulir vonis terpidana pembunuhan berencana eks Kadiv Propam Ferdy Sambo dari hukuman mati menjadi seumur hidup.
ORANG tua mendiang Brigadir Nofriansyah Yosua atau Brigardir J mengajukan gugatan perdata senilai Rp7,5 miliar terkait perbuatan melawan hukum.
Orang tua Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarata, yang dikenal sebagai Brigadir J, yakni Samuel Hutabarat dan Rosti Simanjuntak, mengajukan gugatan terhadap Ferdy Sambo
Menkumham membantah pernyataan pernyataan pengacara Alvin Lim yang menyebut Ferdy Sambo tidak pernah tidur di Lapas Salemba.
ADVOKAT Alvin Lim tidak gentar atas ultimatum pengacara bekas Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo, Arman Hanis. Arman bakal memproses hukum bagi pihak yang menyebarkan kebohongan soal kliennya.
DI bawah guyuran hujan lebat, Pemerintah Kabupaten Yahukimo bersama Forkopimda tetap menggelar upacara Taptu dengan khidmat pada Sabtu (16/08) sore, sebagai rangkaian HUT ke-80 RI
Rangkaian kegiatan peringatan 17 Agustus tahun ini dipusatkan di Monas, serupa dengan penyelenggaraan tahun-tahun sebelumnya.
POLRI menggelar Tactical Floor Game (TFG) Operasi Terpusat Merdeka Jaya 2025 di Aula Gedung BPMJ Polda Metro Jaya, Kamis (14/8) untuk persiapan pengamanan HUT ke-80 RI.
Ada korban dari polisi dan masyarakat dalam aksi unjuk rasa di Pati. Ada 38 orang yang saat ini sedang diobati di Rumah Sakit Soewondo. Sebagian besar sudah pulang dari rumah sakit.
Biro Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PID) Divisi Humas Polri AKP Tyan Ludiana Prabowo mengatakan, kegiatan tersebut menjadi penting lantaran peran humas yang kian krusial.
Sejak 8 Agustus 2025, ribuan kilogram beras telah disalurkan kepada masyarakat di berbagai kabupaten/kota di Lampung.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved