Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PAKAR hukum pidana dari Universitas Muhammadiyah Jakarta, Chairul Huda, menjelaskan unsur rencana sudah tergambar dalam pembunuhan Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat. Ini terkait konstruksi hukum yang disangkakan terhadap mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo, tersangka baru dalam kasus itu.
Dalam perspektif hukum, kata Huda, pembunuhan berencana adalah pembunuhan yang dipikirkan terlebih dahulu oleh pelaku. Artinya, ada jeda waktu yang cukup bagi pelaku untuk berpikir sebelum melakukan tindakan.
"Dengan Irjen Ferdy Sambo memerintahkan Bharada E menembak, dia jelas mempunyai waktu untuk berpikir," ujar Huda saat dihubungi Media Indonesia di Jakarta, Selasa (9/8).
Baca juga: Timsus Polri Akui Kesulitan Saat Penyelidikan Tewasnya Brigadir J
"Ini menunjukkan unsur rencana sudah tergambar," sambungnya.
Dalam hal ini, Polri menjerat Sambo dengan Pasal 340 subsider Pasal 388 KUHP jo Pasal 55 dan Pasal 56 KUHP. Namun, Huda meningatkan untuk membuktikan unsur pembunuhan berencana tersebut, motif menjadi hal yang paling penting.
Sampai sejauh ini, Polri belum mengungkap motif terjadinya peristiwa penembakan terhadap Brigadir J. Menurut Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, pihaknya sedang mendalami saksi-saksi untuk mengungkap motif tersebut, termasuk Putri Candrawathi selaku istri Sambo.
"Yang paling penting adalah motif. Ini yang masih didalami yang nanti terkait laporan Ibu Putri terkait dugaan pelecahan seksual, benar atau tidak," tandas Huda. (OL-16)
Kemudian, terdakwa menghampiri korban untuk meminta sebatang rokok dan dijawab korban tidak ada.
PELAKU AS, 21, membunuh atasannya yang merupakan bos sembako berinisial ALS, 64, di Pondok Gede, Kota Bekasi, Jawa Barat, karena tersinggung dengan perkataan korban.
POLISI mengungkap motif di balik pembunuhan tragis yang terjadi di Pondok Gede, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Pelaku dan barang bukti telah dibawa ke Polda Metro Jaya untuk dilakukan pemeriksaan intensif terkait motif dari kejahatan tersebut.
POLISI menangkap pelaku pembunuhan terhadap bos sembako berinisial AS, 64, di Pondok Gede, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Polisi masih menyelidiki penemuan mayat pemilik toko sembako berinisial AS, berusia 64 tahun, di kawasan Pondok Gede, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Pengacara Alvin Lim meninggal dunia saat mendapat perawatan di RS Mayapada, Tangerang, Banten, Minggu (5/1). Sempat menyampaikan Ferdy Sambo tidak ditahan di Lapas Salemba
Hakim Agung ini dinilai memiliki catatan buruk karena sempat menganulir vonis terpidana pembunuhan berencana eks Kadiv Propam Ferdy Sambo dari hukuman mati menjadi seumur hidup.
Polri menyatakan bahwa Bharada Richard Eliezer menjalani sanksi demosi selama satu tahun sejak ia mendapatkan putusan sidang etik pada Rabu (22/2) kemarin.
Terdakwa Ferdy Sambo menyuruh saksi Richard Eliezer untuk mengambil senjata korban Nofriansyah Yosua Hutabarat dan senjata api HS tersebut diserahkan kepada terdakwa.
Romo Magnis Suseno akan dihadirkan sebagai saksi ahli dalam persidangan yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (26/12)
Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian mengatakan saat ini Putri, istri Kadiv Propam Polri nonaktif Irjen Ferdy Sambo, belum dapat dimintai keterangan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved