Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) menduga Bupati Mamberamo Tengah menyebar uang hasil suap dan gratifikasi terkait pengerjaan proyeknya kedua orang terkenal. Mereka yakni Presenter televisi Brigita Purnawati Manohara dan Penyanyi Nowela Elisabet Mikelia Auparay.
Keduanya sudah diperiksa oleh penyidik KPK. Brigita dan Nowela juga mengakui telah menerima uang dari Ricky.
"Kedua saksi hadir dan dikonfirmasi antara lain terkait dengan dugaan adanya aliran sejumlah uang dari tersangka RHP (Ricky Ham Pagawak) yang diterima oleh kedua saksi dimaksud," kata pelaksana tugas (Plt) juru bicara bidang penindakan KPK Ali Fikri melalui keterangan tertulis, Minggu (31/7)
Namun, Ali enggan memerinci lebih jauh total uang yang diterima oleh Brigita dan Nowela. Lembaga Antikorupsi juga mengonfirmasi sejumlah temuan penyidik ke mereka berdua. "Saksi juga dikonfirmasi terkait bbrp barang bukti berupa dokumen keuangan," ujar Ali.
Brigita mengakui menerima uang Rp480 juta dari Ricky. Uang itu sudah dikembalikan olehnya ke KPK. Sementara itu, Nowela mengaku uang dari Ricky merupakan bayaran tampil di acara Partai Demokrat.
Bupati Mamberamo Tengah Ricky Ham Pagawak merupakan tersangka kasus dugaan suap dan gratifikasi pelaksanaan berbagai proyek di Pemkab Mamberamo Tengah. Dia menjadi buronan karena mangkir dalam pemanggilan penyidik KPK. Ricky diduga kabur ke Papua Nugini. (OL-13)
Baca Juga: KPK Selisik Aliran Uang Korupsi ke Brigita dan Nowela
Asep mengatakan, operasi tangkap tangan (OTT) dalam kasus ini merupakan hasil temuan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).
Asep mengatakan, penetapan harga sejatinya menjadi hak para perusahaan biro jasa haji dan umroh, berdasarkan fasilitas yang ditawarkan kepada jamaah.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan tengah menelusuri dugaan praktik korupsi pada layanan katering dalam penyelenggaraan ibadah haji.
KPK sudah menyita beberapa bukti dari sejumlah lokasi, terkait kasus ini. Sebagian berupa dokumen, alat elektronik, sampai aset terkait perkara.
Noel sudah mengetahui pemerasan dikoordinir oleh Koordinator Bidang Kelembagaan dan Personil K3 Irvian Bobby Mahendro (IBM).
Asep menjelaskan, tiga rekening itu dijadikan nominee untuk menyamarkan aliran dana. Salah satu pemilik tabungan merupakan saudara Irvian.
KPK merencanakan pemanggilan ulang terhadap presenter Brigita P Manohara terkait kasus suap, gratifikasi, dan TPPU Ricky Ham Pagawak.
Penyidik KPK, Senin, menerbangkan tersangka kasus dugaan korupsi pembangunan infrastruktur, Bupati nonaktif Mamberamo Tengah Ricky Ham Pagawak (RHP), ke Jakarta.
Kemensos menyiapkan bantuan dan menjalin koordinasi dengan pihak terkait di Kabupaten Memberamo Tengah Provinsi Papua.
Dalam pemeriksaan tersebut, Brigita Purnawati Manohara mengaku mendapat 17 pertanyaan dari penyidik KPK berkaitan dengan tersangka Ricky Ham Pagawak
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved