Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
KRIMINOLOG Universitas Indonesia Kisnu Widagso meminta masyarakat tidak berspekulasi atas kejanggalan tewasnya Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat (J). Tim khusus bentukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo disebut masih melengkapi puzzle-puzzle untuk membuat terang kasus tersebut.
"Idealnya, puzzle-nya ngumpul dahulu baru kemudian bisa dijelaskan. Puzzle belum ngumpul, tapi publik berhak tahu apa yang terjadi. Jadi kita analisa puzzle by puzzle. Kemudian nanti ada yang menganggap kok janggal ya penjelasanya, karena kita menganalisanya puzzle by puzzle," kata Kisnu saat dikonfirmasi, Kamis (28/7).
Menurut dia, kasus terasa janggal karena belum terang. Dia menduga kejanggalan itu bisa terjadi karena adanya kesalahan prosedur dalam mengambil data yang tidak lengkap oleh kepolisian, seperti layaknya sebuah penelitian yang sering kali terjadi.
Baca juga: Kapolri Minta Masyarakat Awasi Pengungkapan Kasus Brigadir J
"Tapi bukan berarti tidak bisa dikoreksi. Contoh, kayaknya polisi salah dalam melakukan autopsi, kan bisa autopsi ulang. Apakah ketika hasil autopsi itu muncul kemudian bisa dijelaskan? Menurut saya belum bisa, karena autopsi itu kan baru satu puzzle. Puzzle lain bagaimana? Jadi, seluruh puzzle lengkap dan bisa disatukan," jelasnya.
Kisnu mengatakan kunci membuat kasus terang adalah keterbukaan informasi. Menurut dia, untuk melengkapi sebuah puzzle itu, informasinya bisa diperoleh dari berbagai sumber salah satunya korban, saksi dan evidence lainnya.
"Lalu digital evidence. Digital evidence apakah CCTV doang? CCTV di luar rumah itu kan hanya menentukan bahwa si A ada di situ. Contoh, saya ada di situ tertangkap CCTV, apakah saya pembunuhnya? Dia hanya menjawab, dapat satu puzzle lagi," ujar Kisnu.
Selain itu, Kisnu menyebut ponsel dari pihak yang diduga terlibat dalam kasus ini juga diperiksa oleh ahli digital forensik. Terutama mengecek call data record (riwayat panggilan), pertukaran pesan dan lainnya.
Namun, dia menyebut data-data dalam telepon genggam itu belum sepenuhnya bisa memberikan penjelasan terkait peristiwa.
"Ya tentu saja belum, karena data itu hanya menunjukkan telah terjadi komunikasi antara jam sekian sampai jam sekian, kemudian tidak terjadi komunikasi lagi jam sekian," kata dia.
Kisnu mengatakan setiap disiplin ilmu terkait upaya pembuktian terjadinya kejahatan itu pada dasarnya sangat spesifik. Dia mengakui bukan seorang ahli forensik, tapi paling tidak kriminolog bisa menerangkan ketika terjadinya kejahatan maka banyak pihak yang harus dilibatkan.
"Manajemen perkara harus baik. Misal, ada biru-biru itu dari media. Kan orang sakit jantung, biru-biru juga. Orang lebam mayat, kan biru-biru juga. Yang bisa membedakan siapa? Kriminolog tidak bisa. Forensik medis yang membedakan itu," ungkapnya.
Dokter forensik telah mengautopsi ulang Brigadir J di RSUD Sungai Bahar Jambi, Rabu (27/7). Dokter forensik membawa sampel luka yang ditemukan di tubuh Brigadir J ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta untuk diperiksa lebih lanjut di laboratorium patalogi anatomik.
Untuk mendapatkan hasil autopsi itu memakan waktu lumayan lama. Dokter forensik memprediksi bisa memberikan laporan ke penyidik maksimal empat minggu. (OL-1)
Rapper Lil Nas X resmi mengajukan pembelaan tidak bersalah atas dakwaan melukai seorang polisi dan menolak ditangkap.
Melihat eskalasi itu, aparat kepolisian langsung bertindak tegas dengan menyemprotkan air dari kendaraan taktis water cannon untuk membubarkan massa.
Sebagai bagian dari Operasi Sikat Krakatau, Polda Lampung juga memusnahkan 50 pucuk senjata api rakitan (senpira) dan 85 butir amunisi dengan cara digerinda.
AIPDA Robig Zainudin, anggota polisi penembak tiga siswa SMKN 4 Semarang, Gamma Rizkynata Oktavandy, dipecat dari kepolisian setelah sidang banding Komisi Kode Etik Polri (KKEP) ditolak.
Bentrok antar kelompok pro dan anti-pemerintahan pecah di Serbia. Polisi mengamankan puluhan orang.
Dengan hukuman Satria Nanda yang lebih berat dibanding Teddy Minahasa dapat memberikan efek getar kepada Korps Bhayangkara.
DI bawah guyuran hujan lebat, Pemerintah Kabupaten Yahukimo bersama Forkopimda tetap menggelar upacara Taptu dengan khidmat pada Sabtu (16/08) sore, sebagai rangkaian HUT ke-80 RI
Rangkaian kegiatan peringatan 17 Agustus tahun ini dipusatkan di Monas, serupa dengan penyelenggaraan tahun-tahun sebelumnya.
POLRI menggelar Tactical Floor Game (TFG) Operasi Terpusat Merdeka Jaya 2025 di Aula Gedung BPMJ Polda Metro Jaya, Kamis (14/8) untuk persiapan pengamanan HUT ke-80 RI.
Ada korban dari polisi dan masyarakat dalam aksi unjuk rasa di Pati. Ada 38 orang yang saat ini sedang diobati di Rumah Sakit Soewondo. Sebagian besar sudah pulang dari rumah sakit.
Biro Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PID) Divisi Humas Polri AKP Tyan Ludiana Prabowo mengatakan, kegiatan tersebut menjadi penting lantaran peran humas yang kian krusial.
Sejak 8 Agustus 2025, ribuan kilogram beras telah disalurkan kepada masyarakat di berbagai kabupaten/kota di Lampung.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved