Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Sembilan Warga Sipil Tewas di Nduga, KSP Dorong Penegakan Hukum

Indriyani Astuti
16/7/2022 17:11
Sembilan Warga Sipil Tewas di Nduga, KSP Dorong Penegakan Hukum
Anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) dengan perlengkapan senjata berpose di Papua.(Ist)

DEPUTI V bidang Politik, Hukum, Keamanan, Pertahanan dan Hak Asasi Manusia di Kantor Staf Presiden (KSP) Jaleswari Pramodhawardani mengatakan pemerintah mengecam dan menyayangkan adanya korban luka atau korban jiwa sebagai akibat dari tindak pidana penembakan yang diduga dilakukan oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Nduga, Provinsi Papua, Sabtu (16/7).

Jaleswari yang akrab disapa Dani mengatakan kejadian di Kabupaten Nduga tersebut saat ini dengan cepat serta terukur tengah ditangani oleh aparat.

"Terhadap pelaku akan diproses secara hukum," ujarnya ketika dihubungi Media Indonesia.

Kantor Staf Presiden, imbuhnya, mendorong proses penegakan hukum dan optimalisasi institusi keamanan guna mencegah semakin bertambahnya korban.

"Juga menindak siapapun yang berupaya menyebar teror, mengganggu ketertiban dan keamanan masyarakat, terlebih menimbulkan korban jiwa di Tanah Papua," pungkasnya.

Baca juga: Ketua MPR Minta Polda Papua Usut Pemasok Amunisi ke KKB Papua

Sembilan warga sipil dilaporkan meninggal dunia akibat penembakan yang diduga dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Nogolaid, Kabupaten Nduga, Papua.

Direktur Reskrimum Polda Papua Kombes Polisi Faizal Rahmadani di Jayapura, mengonfirmasi hal itu, Sabtu (16/7). Kepolisian saat ini mengaku masih menunggu laporan lengkap terkait kronologi kejadian. Adapun yang dilakukan saat ini menurut Faizal anggotanya tengah mengevakuasi korban. (Ind/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya