Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) berencana akan berkunjung ke Rusia dan Ukraina. Meskipun Kementerian Luar Negeri belum dapat memastikan waktu kunjungan tersebut, Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) telah melakukan persiapan.
Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) Mayor Jenderal TNI Tri Budi menjelaskan, pasukan selama beberapa pekan melakukan persiapan internal, seperti latihan penyelamatan. Itu untuk antisipasi karena Ukraina tengah berkonflik dengan Rusia.
"Contohnya penyelamatan dari kereta api, penyelamatan di stasiunnya sendiri, di jalan seperti apa, me-escape (melarikan) beliau (presiden). Itu kita sudah latihan, itu dari teknisnya," ujarnya pada wartawan di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Kamis (23/6).
Dari personel, Tri mengatakan tim penyelamatan presiden sudah siap. Pada kegiatan biasa, terang dia, Paspampres tidak membawa tim tersebut. Mereka, imbuhnya, akan menggunakan pakaian dinas lapangan (PDL) TNI. Tim tersebut terdiri atas 39 personel.
"Nanti kalau seandainya (tim) Matan (Penyelamatan Paspampres) punya tugas masing-masing. Itu juga sudah kita siapkan, Matan 10, main group-nya sendiri itu ada 19 (personel), kemudian (tim) advance (pendahulu) 10 (personel) nanti yang akan berada di sana, memang kita sudah bagi," papar Danpaspampres.
Mengenai perlengkapan, Danpaspampres mengatakan helm dan rompi telah disiapkan. Selain itu, pasukan juga akan membawa senjata laras panjang. "Dari pihak Ukraina juga sudah memberi kita keleluasaan untuk membawa senjata laras panjang sesuai dengan jumlah personel Paspampres dengan amunisi yang tidak terbatas," ungkapnya.
Selanjutnya, komunikasi maupun koordinasi dengan pihak otoritas Ukraina, menurut Dampaspampres telah dilakukan melalui Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI). Saat kunjungan ke Rusia dan Ukraina nanti, Presiden Jokowi akan bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di Kiev, ibu kota Ukraina dan akan bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Moskow.
"Sementara aman. Kalau kami melihat Donesk kurang lebih dari Kiev jaraknya sekitar 380 kilometer (km). Sudah kita antisipasi. Serangan ya memang di seputaran Donesk itu saja, jadi alhamdulillah masih jauh lah dari Kiev," pungkas Tri. (P-2)
PEMERINTAH Indonesia terus melanjutkan proses evakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) dari kawasan konflik. 54 WNI dari Iran
Gencatan senjata adalah istilah yang kerap muncul dalam konteks konflik militer atau peperangan. Berikut penjelasan lengkapnya
Komnas HAM merespons serius situasi di Papua dalam kerangka dan tujuan tunggal, yaitu untuk mewujudkan Papua Tanah Damai melalui berbagai upaya rekonsiliasi dan perdamaian.
Dorong upaya-upaya rekonsiliasi untuk mewujudkan perdamaian di Bumi Cenderawasih.
KOMISI Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menghimbau kepada semua pihak untuk tidak menggunakan pendekatan kekerasan dalam menangani konflik antara KKB dan aparat di tanah Papua
Eropa sedang bergegas mempersiapkan warganya untuk menghadapi ancaman konflik yang semakin meningkat dan berada di ambang pintu.
Dimulainya penerbangan reguler antara kedua ibu kota untuk pertama kalinya sejak pertengahan 1990-an, menurut pengumuman blog penerbangan Rusia.
Bagi para pemirsa di Rusia, sinema Indonesia masih eksotis, meskipun film-film dari negara ini kerap hadir di festival film internasional dan memenangkan penghargaan.
Pemerintah untuk berhati-hati dalam memutuskan permohonan kewarganegaraan kembali dari Satria Kumbara, eks Marinir TNI AL yang menjadi tentara relawan Rusia.
ISTANA kepresidenan Rusia, Kremlin, pada Selasa (22/7) mengatakan bahwa Moskow berharap putaran perundingan damai antara Rusia-Ukraina berikutnya akan berlangsung pekan ini.
IRAN akan menjadi tuan rumah pertemuan trilateral tingkat tinggi dengan Tiongkok dan Rusia pada hari ini waktu setempat.
Uni Eropa resmi mengesahkan salah satu paket sanksi paling keras terhadap Rusia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved