Headline

Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.

Fokus

Terdapat sejumlah faktor sosiologis yang mendasari aksi tawur.  

Surya Paloh Imbau Elite Politik Tinggalkan Politik Identitas di Pemilu 2024

Fachri Audhia Hafiez
07/6/2022 20:29
Surya Paloh Imbau Elite Politik Tinggalkan Politik Identitas di Pemilu 2024
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh(Antara)

KETUA Umum Partai NasDem Surya Paloh menekankan bahwa semua partai politik (parpol) harus terdepan mencegah politik identitas yang berujung pada polarisasi di masyarakat. Terlebih, polarisasi kerap terjadi jelang pemilihan umum (pemilu).

"Tidak hanya cukup pemerintah (dalam mencegah), pemuka masyarakat, pemuka agama, yang tidak kalah penting pemuka institusi-institusi partai politik (parpol) yang punya hak privilege yang begitu hebat yang diberikan undang-undang kita," kata Surya dalam program Special Election Interview at Prime Time News Metro TV bertajuk 'Dinamika Politik Jelang Pemilu 2024', Selasa (7/6)

Surya Paloh menegaskan politik identitas berdasarkan latar belakang agama, dan etnik sangat berbahaya. Hal-hal negatif itu harus dicegah karena Indonesia merupakan negara yang menjunjung pluralisme. "Kita tidak boleh beri ruang dan tempat untuk seperti ini," ujar Surya Paloh.

Surya Paloh mengatakan mencegah polarisasi tidak sekadar menghardik pihak yang berbuat hal tersebut. Peran para elite dibutuhkan untuk mencegah hal tersebut dan dapat dijadikan teladan masyarakat.

"Ketika para elitnya lebih bisa dekat komunikasi, silaturahminya, dia bisa membawa suasana itu dengan lebih nyaman. Saya yakin masyarakat follows, mereka akan lihat," ucap Surya Paloh.

Surya Paloh menyayangkan ketika ada elite politik yang sengaja memanfaatkan terjadinya polarisasi. Menurutnya, elite politik itu dinilai tidak memikirkan keutuhan bangsa.

"Ketika para elite tidak memberikan contoh besar, dia hanya memenangkan dirinya sendiri untuk kepentingannya sendiri, kepentingan partainya, mesti berhenti di situ," pungkasnya. (OL-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya