Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
DUTA Besar Indonesia untuk Singapura Suryopratomo menyebut penceramah Abdul Somad tidak pernah menghubungi Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk Singapura saat mengalami permasalahan di Immigration and Checkpoints Authority (ICA) atau keimigrasian Singapura.
Pihak Abdul Somad, ucapnya, tidak pernah melapor untuk meminta bantuan.
"Ketika mau ke Singapura, UAS (Ustadz Abdul Somad) tidak pernah memberitahukan kepada KBRI. Kita tidak tahu ada rencana ustadz mau ke Singapura. Ketika ada persoalan di keimigrasian juga tidak melaporkan. Kami baru tahu ketika beliau kembali ke Indonesia," ujar Suryopratomo saat ditemui di Singapura, Selasa (17/5).
Kendati demikian, KBRI Singapura tetap melakukan tindak lanjut ke ICA untuk mengetahui secara gamblang persoalan apa yang dialami Abdul Somad.
Baca juga: KSP: Menurunnya Kepuasaan Publik atas Jokowi-Amin Dipicu Faktor Global
Dari penjelasan keimigrasian Negeri Singapura, Suryopratomo menegaskan bahwa UAS tidak dideportasi, tetapi ditolak untuk masuk (Not to Land/NTL).
"Menurut ICA, UAS tidak dideportasi tetapi ditolak untuk masuk Singapura, Not to Land (NTL). Beliau belum masuk Singapura. Baru sampai di imigrasi sudah diminta untuk kembali ke Indonesia," jelas pria yang akrab disapa Tommy itu.
Terkait alasan penolakan terhadap UAS, Tommy mengatakan itu menjadi ranah dan kewenangan ICA. Otoritas keimigrasian Singapura, lanjutnya, tidak mengungkap secara detil namun dapat dipastikan bahwa Abdul Somad dikategorikan sebagai orang yang tidak boleh masuk ke negara tersebut.
"Kami tanya apa sebabnya? Ya karena tidak memenuhi kriteria. Kriteria apa? Nah itu urusan keimigrasian. Mereka tidak pernah mau buka. Itu adalah kewenangan dari pemerintah Singapura," tandasnya. (OL-4)
KEDUTAAN Besar Republik Indonesia (KBRI) di Bangkok, Thailand, mengimbau WNI menghubungi hotline Konsuler KBRI Bangkok jika ada yang terdampak konflik Thailand-Kamboja.
Menteri Hukum Supratman Andi Agtas menegaskan bahwa mantan prajurit Marinir TNI AL, Satria Arta Kumbara, telah kehilangan status sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) secara otomatis.
Pemerintah untuk berhati-hati dalam memutuskan permohonan kewarganegaraan kembali dari Satria Kumbara, eks Marinir TNI AL yang menjadi tentara relawan Rusia.
PRESIDEN Presiden Prabowo Subianto menanggapi kabar yang menyebut Amerika Serikat (AS) bisa mengelola data pribadi warga negara Indonesia (WNI).
MANTAN anggota Korps Marinir TNI Angkatan Laut, Satria Arta Kumbara, kembali menjadi sorotan setelah menyatakan keinginannya untuk pulang ke Indonesia.
Usai amnesti terhadap AP diberikan, WNI tersebut dideportasi ke luar Myanmar pada 19 Juli 2025 melalui Thailand sebelum tiba di tanah air.
MENTERI Pertahanan(Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin menerima kunjungan kehormatan Panglima Militer Singapura alias Chief of Defence Singapore Armed Forces, Vice Admiral Aaron Beng.
Ketua Umum Apjati, Said Saleh Alwaini, mengatakan dalam beberapa tahun terakhir ada beberapa masalah dan tantangan dalam penempatan PMI di Singapura.
Lily memiliki peran besar pada jaringan perdagangan dan penculikan bayi.
Dari 314 kasus kematian akibat bunuh diri pada 2024 di Singapura, 202 kasus atau 64,3% adalah laki-laki, sementara 112 kasus atau 35,7% sisanya adalah perempuan.
WAKIL Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni meminta polisi mengungkap seluruh sindikat perdagangan bayi ke Singapura hingga tuntas. Sahroni menilai kasus ini pasti melibatkan banyak pihak
Penyidik sudah tiga kali memanggil Riza Chalid untuk diperiksa dalam perkara ini, namun tidak dipenuhi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved