Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PENGAMAT politik yang juga Direktur Eksekutif Lingkar Madani (Lima) Ray Rangkuti menilai, partai NasDem melirik Menteri BUMN RI Erick Thohir untuk Pilpres 2024, karena memiliki ideologi dan visi yang sama.
“Saya melihat terdapat empat faktor ya, tiga di antaranya adalah faktor utama,” jelas Direktur Eksekutif Lingkar Madani (Lima) Ray Rangkuti, dalam keterangan persnya, Jumat (6/5)
Pertama, Erick Thohir merupakan sosok yang moderat dan memiliki banyak program pembangunan. Nasdem dan Erick Thohir sama-sama membawa pemikirian nasionalis berlandaskan Pancasila. “Kedekatan ideologi, Erick Thohir sangat nasionalis jadi ia memiliki kedekatan ideologi bersama NasDem,” ungkap Ray.
Kinerja anggota kehormatan Banser ini dalam menjalankan Kementerian BUMN juga terbukti berhasil melakukan transformasi sehingga memberikan banyak keuntungan bagi negara dan masyarakat. "Soal kinerja, Erick Thohir terlihat ada pembenahan di BUMN yang lebih baik," ungkapnya.
Eks Presiden Inter Milan tersebut berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp 90 triliun sepanjang tahun 2021. Angka tersebut meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya Rp 13 triliun.
Erick Thohir juga berani melakukan ‘bersih-bersih’ di BUMN dengan menyelesaikan kasus mega skandal korupsi PT Jiwasraya dan PT Asabri yang telah merugikan negara hingga Rp 40 triliun. Di samping itu, dalam upaya ‘bersih-bersih’ dan menyelamatkan PT Garuda Indonesia, ia melaporkan adanya dugaan korupsi pengadaan pesawat kepada Kejaksaan Agung.
Di sisi lain, Erick Thohir banyak menyalurkan program yang berhasil meningkatkan menggerakkan ekonomi masyarakat. Seperti program PNM Mekaar, Makmur, kemudahan KUR, Sembrani Fund dan Merah Putih Fund.
Tren kenaikan elektabilitas Erick Thohir yang luar biasa seiring berjalannya waktu mendekati pemilu juga disebut menjadi pertimbangan partai. Terbukti, berbagai lembagai survei, termasuk yang terbaru dari Indikator merekam elektabilitas Erick Thohir sebesar 2.4 persen.
Elektabilitas tersebut meningkat dari hasil survei sebelumnya di angka 1.2 persen. Erick Thohir bahkan menyaingi elektabilitas Menparekraf Sandiaga Uno di angka 2.4 persen. “Erick Thohir memiliki tren kenaikan elektabilitas. Terlihat dari hasil survei, trennya juga naik karena mendapatkan banyak dukungan dari masyarakat termasuk ormas,” tuturnya.
Terakhir, Ray menuturkan Erick Thohir termasuk calon pemimpin yang tidak memiliki masalah sehingga dapat diterima berbagai partai politik termasuk NasDem. Maka dari itu, tidak heran NasDem memasukkan tokoh pemimpin peduli tersebut sebagai salah satu kandidat yang akan diusung pada Pilpres 2024 mendatang.
“Erick Thohir juga tidak punya problem psychologi dengan NasDem, ia tidak memiliki kerenggangan ini. Erick Thohir ini tidak ada minusnya. Jadi itulah mengapa NasDem melirik untuk pilpres nanti,” pungkas Ray.
Seperti diketahui, Erick Thohir termasuk salah satu kandidat potensial yang akan didukung oleh NasDem di kontestasi demokrasi mendatang. Hal ini diungkapkan oleh Bendahara Umum (Bendum) NasDem, Ahmad Sahroni kepada publik belum lama ini.
"Ada nama-nama hebat. Pak Prabowo, Bu Puan, Pak Ganjar, Pak Anies, Pak Andika, Pak Erick, Pak Ridwan Kamil, Bu Khofifah," ujar Sahroni. (OL-13)
Orangtua yang mampu menyadari bahwa kecerdasan anak-anak berbeda-beda.
Lobby NasDem Tower disulap menjadi runway. Eskalator bahkan dimanfaatkan sebagai area masuk dan keluarnya para model.
Perkembangan media sosial menjadi momentum bagi kemajuan pariwisata di Sukabumi agar mampu menyedot perhatian para wisatawan.
Dengan banyak perbedaan, suku, agama, bahasa, dan ras menjadi modal untuk meneruskan perjuangan para terdahulu.
Tim dari DPW Jawa Barat akan bergerak sampai ke bawah untuk melihat kesiapan memenangkan suara Amin di Tasikmalaya, dengan target 70%
GPMP menargetkan puluhan juta suara untuk pasangan calon nomor urut 1 Anies Baawedan-Muhaimin Iskandar (Amin) pada Pemilu 2024.
Elektabilitas kepala daerah akan meningkat dengan sendirinya apabila mereka mampu menunjukkan kinerja dan prestasi dalam mengendalikan pandemi di daerahnya masing-masing.
Para politisi sudah seharusnya punya tanggung jawab untuk membereskan pandemi covid-19 dulu. Apalagi hingga hari ini terjadi kenaikan eksponensial.
DI tengah penanganan pandemi covid-19 yang belum juga usai, pemberitaan di media massa sudah ramai dengan isu terkait dengan utak-atik calon presiden (capres) yang bakal maju di Pemilu 2024.
Sayangnya, ada sejumlah pihak yang sudah tidak sabar dan bernafsu untuk meraih jabatan dan kekuasaan dengan intrik-intrik politik yang begitu mudah dibaca masyarakat.
Nama Wali Kota Solo Gibran Rakabuming masuk dalam 6 besar calon presiden dengan elektabilitas tertinggi di angka 2,7%.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved