KETUA Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto melepas Ratusan pemudik yang mengikuti program Mudik Gratis Bareng Golkar di halaman Kantor DPP, Jakarta.
Menko Airlangga mengatakan sebanyak 20 bus diberangkatkan dengan total pemudik kurang lebih ada 880 pemudik yang akan diberangkatkan bersama dengan moda transportasi bus pada hari ini atau Jumat (29/4)
“Hari ini kami sangat senang tentunya setelah dua tahun, ini mudik yang pertama kali lagi. Sudah pada vaksin booster kan? Semoga semuanya sehat-sehat dan lancar selalu, selamat sampai tujuan,” kata Airlangga di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat
Hadir dalam acara Ketua Umum IIPG, Yanti Arilangga, Sekjen DPP Partai Golkar, Lodwijk F. Paulus, Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita, Ketua Poksi IX DPR RI Melki Laka Lena, Hamka B Kady, TB Ace Hasan Syadzily, Dave Akbarshah Fikarno Laksono, Ilham Permana (AMPG).
Adapun Tujuan rutenya antara lain Jawa Barat Jawa Tengah, Jawa Timur antara lain ke daerah Cirebon, Indramayu, ke Magelang, Boyolali, Sragen, Solo Wonosobo, Lampung, Surabaya, dan Semarang.
Baca juga: Golkar Bertekad Cetak Calon Pemimpin Berkualitas
“Saya kira sekarang untuk pengendalian covid-19 sudah sangat terkendali capaian vaksin juga sudah mulai tinggi. Kami berterima kasih antusias masyarakata atas pastisipasi kegiatan mudik gratis dari partai golkar ini,”ujarnya.
Selain itu, dalam kesempatannya secara simbolis Menko Perekonomian RI ini juga memberikan ratusan paket sembako mulai dari beras, minyak, mie, roti dan sejumlah makanan pokok.
Airlangga menuturkan, dengan adanya program mudik dari Pemerintah maupun pihak swasta hal tersebut akan berdampak dan dapat mendorong kegiatan perekonomian masyarakat bahkan dalam periode mudik lebaran ini dapat mendorong hingga Rp174 juta triliun.
“Berdasarkan data dari Kementerian Perhubungan sebanyak 85 Juta orang akan melakukan mudik dan ini dapat mendorong ekonomi. Maka nilai pertumbuhan ekonominya meningkat kalau spendnya 1,5 juta maka Sebanyak Rp 174 juta triliun,” ungkapnya.
Menko Airlangga menilai adapun nilai ekonomi mudik ini sangat jauh meningkat di banding 2 tahun lalu yang dilarang mudik pemerintah.
“Semoga ekonomi bisa bergerak dan basisnya tinggi, perlu ada pergerakan dan ekonomi kita tuh setiap lebaran tinggi, dan momentum ini harus dijaga,” tambahnya.
“Alhamdulillah penanganan covid-19 sudah mebaik dan kali ini kita bisa menyelenggarakan shalat Idul Fitri dan halal bihalal yang tentu dengan prokes,” urai Airlangga
Dengan begitu dua tahun kedepan dengan ekspor dan komoditas yang bagus di antara emerging country Indonesia yang terbaik, apalagi pada tahun ini Indonesia berharap dengan pertumbuhan fiskal terus lebih baik.
Sementara itu, Ketua Poksi (Kelompok Fraksi) V DPR RI, Ridwan Bae, menilai kegiatan program mudik gratis ini sebagai salah satu bentuk dukungan terhadap pemerintah untuk mendukung mudik aman dan sehat.
“Kami dari Poksi V DPR menyampaikan ada sebanyak 880 kurang lebih dengan tujuan masing masing yang di antaranya 1 unit mobil dengan tujuan Brebes dan Tegal dan 6 unit mobil unit dari Solo kemudian 2 mobil bertujuan ke Yogyakarta, 2 unit ke Klaten dan kami sambut antusias,” tutur Ridwan Bae. (RO/OL-09)