Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
SETELAH marak masyarakat yang melapor karena dirugikan oleh platform penipuan investasi illegal binary options, kini korban penipuan investasi robot trading bodong aplikasi Fahrenheit mulai bermunculan.
Salah satunya ialah Chris Ryan yang mengaku kehilangan uang hingga US$5.000. Angka yang cukup fantastis.
Chris membeberkan dirinya dijanjikan bisa menghasilkan profit hingga 40%. Janji manis itu yang membuat Christ percaya diri berinvestasi melalui robot trading Fahrenheit.
Baca juga: Polisi Tetapkan 4 Tersangka Kasus Trading Fahrenheit
“Jadi pertama masuk itu Agustus 2021, masuk uang sekitar US$500. Yang ditawarkan perbedaan robot trading Fahrenheit itu ada marketnya, yaitu market crypto,” jelas Christ.
“Ruginya saat awal perjanjiannya. Mereka mengatakan ada analisa robot dengan manajemen risiko. Tapi nyatanya mereka dengan sengaja me-margin call-kan, me-loss-kan, semua investasi hingga 60 kali,” imbuhnya.
Selain dirinya, Chris menduga ada sekitar 20.000 korban member yang uangnya raib ditelan platform tersebut.
Ia pun meminta Satgas Waspada Investasi, yang diketuai Otoritas Jasa keuangan (OJK), agar jangan membiarkan situs investasi illegal ini berkeliaran di dunia maya.
“Mungkin lebih ke pencegahannya, jangan ada pembiaran. Satgas harus lebih cepat dalam memblokir,” ungkapnya.
“Harapannya saya dan kawan-kawan sesama korban ingin ada kejelasan. seharusnya OJK memblokir sejak awal jangan pas banyak korban,” tambah Chris.
Menurutnya, salah satu faktor banyaknya korban yang tertipu investasi bodong lantaran pergerakan tim Satgas Waspada Investasi yang tergolong lamban.
“Sudah terlambat,” pungkasnya. (OL-1)
Terungkapnya kasus itu berawal dari ratusan orang yang melakukan penggerebekan di rumah tersangka bernama, Ayu Rahayu, 33, di Citapen Sukatani, Purwakarta.
PERWAKILAN korban investasi koin kripto bodong EDCCash mendatangi Komisi III DPR, Senin (17/3). Mereka meminta bantuan agar kasus tersebut dapat diselesaikan
Pada 2021 lalu, Bareskrim Polri menangkap enam tersangka terkait dugaan tindak pidana penipuan, penggelapan, dan pencucian uang menggunakan aplikasi kripto EDCCash
Perlu adanya langkah cepat dan pemblokiran situs-aplikasi ilegal dengan koordinasi sesama kementerian dan lembaga.
Polsek Gambir, Jakarta Pusat (Jakpus) masih memburu orang warga negara asing (WNA) asal Tiongkok yang diduga menjadi otak investasi bodong bermodus aplikasi kencan.
KEPOLISIAN menangkap 20 orang tersangka penipuan investasi bodong bermodus aplikasi kencan di Jakarta Pusat (Jakpus)
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menunda penerapan ketentuan pembagian biaya atau co-payment dalam produk asuransi kesehatan.
OJK mendorong adanya pembagian beban atau cost sharing antara perusahaan asuransi dengan peserta melalui skema copayment.
Novianto menyebut tidak hanya indeks inklusi keuangannya saja yang meningkat, indek literasi keuangan pada tahun 2025 juga turut meningkat.
Dengan adanya kemudahan layanan penyedia dana pensiun, diharapkan dapat meningkatkan kepesertaan khususnya pekerja informal.
OJK mencatat adanya peningkatan dalam penyaluran pinjaman melalui layanan fintech peer-to-peer lending (P2P lending) atau pinjaman online (pinjol), serta skema pembiayaan buy now pay later
OJK telah mengendus potensi penyimpangan atau fraud dalam transaksi surat kredit ekspor (letter of credit/LC) PT Bank Woori Saudara sejak 2023.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved