KEPALA Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo meluncurkan jurnal bertajuk Patriot Biru di Jakarta pada Senin (7/3) ini.
Jurnal tersebut merupakan wadah yang berisi berbagai ide, gagasan, serta pencapaian di bidang militer, khususnya sektor kedirgantaraan. Pihaknya berharap dengan lahirnya Patriot Biru, prajurit dan juga masyarakat dapat mengakses hal terkait dunia penerbangan.
"Saya berharap jurnal ini akan membuka akses terkait perkembangan dunia militer seluas-luasnya. Tentunya, itu tidak hanya bermanfaat bagi kalangan militer, tapi juga menjadi referensi untuk ekosistem akademis," kata Fadjar, Senin (7/3).
Baca juga: TNI AU Tidak Bisa Bergantung pada Alutsista Saja
Dirinya juga berkeyakinan bahwa jurnal tersebut bisa menjadi acuan pertimbangan dalam menentukan arah kebijakan TNI AU ke depan. Fadjar pun berpesan kepada seluruh jajaran untuk bersikap proaktif dan menyumbangkan kajian ilmiah melalui Patriot Biru.
Tidak hanya bagi kalangan internal TNI AU, masyarakat yang memiliki atensi pada sektor kedirgantaraan, seperti akademisi dan pengamat, juga dipersilakan menyampaikan gagasan atau masukan.
Baca juga: Mengapa Nama Soeharto Hilang di Keppres 1 Maret 2022, Ini Penjelasannya
"Dengan demikian, sarana akademisi ini bisa membantu peningkatan kualitas TNI AU. Terutama sumber daya manusia sebagai kunci utama mewujudkan angkatan udara yang disegani di kawasan," pungkas Fadjar.
Dalam kesempatan itu, Menko Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD berharap dengan terbitnya Patriot Biru, karya ilmiah di bidang kedirgantaraan akan semakin banyak bermunculan.
"Karena selama ini masih jarang ditemui," ujar Mahfud, yang menambahkan bahwa jurnal tersebut memperkaya khazanah keilmuan, serta memberi manfaat besar bagi masyarakat dan negara.(OL-11)