Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) dinilai sukses menjaga stabilitas politik selama dua periode kepemimpinannya. Kesuksesan tersebut didasari Jokowi diterima berbagai kalangan seluruh masyarakat Indonesia.
Aktivis Pemuda Nasional Sahat Martin Philip Sinurat juga mengamini hal tersebut saat menjadi pembicara dalam Seminar Indonesia Maju bertajuk Stabilitas Politik Dua Priode Pemerintahan Jokowi di Universitas Lambung Mangkurat, Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel).
Menurut dia, semua tak lepas dari latar belakang Jokowi yang berasal dari kalangan rakyat biasa. Sehingga, ia bisa merasakan dan mengerti apa yang dibutuhkan seluruh masyarakat termasuk merangkul semua kalangan.
Sahat menyatakan, masyarakat bisa melihat sejak awal menjadi presiden gaya kepemimpinan Jokowi selalu didasarkan pada kepentingan sipil. Dengan gaya tersebut menjadikan Jokowi sosok pemimpin berani, natural, dan apa adanya.
"Artinya dia (Jokowi) sebagai seorang rakyat sipil itu kemudian bisa memimpin Indonesia yang masih menjadi negara berkembang ini satu perlu kita apresiasi," ujar Sahat.
Di satu sisi, Sahat melihat model komunikasi yang dilakukan Jokowi sangatlah efektif. Menurutnya, Jokowi mampu menciptakan kesejukkan suhu politik lantaran terbukti mendapat respons positif dari berbagai kalangan. "Artinya ada komunikasi yang baik yang beliau lakukan dengan lintas partai, dengan lintas elemen, baik elemen di dalam pemerintah maupun masyarakat sipil,” ucap Sahat.
Salah satu hal yang disoroti Sahat adalah kecapakan Jokowi dalam memakai pendekatan dengan nilai-niliai ideologi Pancasila sehingga menghasilkan jalinan komunikasi yang tanpa sekan dan batas. "Misalnya sekat-sekat suku, etnis, dan golongan. Beliaukan inklusif, bobot kebijakan yang kemudian bisa diterima oleh seluruh masyarakat dari golongan dan elit manapun," jelas Sahat. (RO/OL-15)
Luhut Binsar Pandjaitan, menyampaikan salam dari Presiden RI Prabowo Subianto kepada Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi). Momen itu terjadi saat Luhut menjenguk Jokowi di Bali.
Luhut mengungkapkan bahwa dirinya dan Presiden Prabowo Subianto merasa sedih karena masih ada pihak-pihak yang terkesan melupakan jasa Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi).
Program hilirisasi sumber daya alam merupakan kunci sebuah bangsa untuk mendorong kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat. Cita-cita itu sudah dicanangkan oleh Presiden pertama Soekarno.
Menurut dokter spesialis kulit I Gusti Nyoman Darmaputra, kondisi yang dialami Presiden tergolong ringan hingga sedang dan masih dalam batas aman.
Dokter spesialis kulit, I Gusti Nyoman Darmaputra, menyebut kondisi kulit yang dialami Presiden Joko Widodo bukan tergolong berat dan diperkirakan akan segera pulih.
BANK-bank yang mayoritas kepemilikan sahamnya oleh asing akan diwajibkan membangun pusat data di Indonesia
KOORDINATOR Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman mengancam akan menggugat praperadilan KPK jika tidak memanggil Gubernur Sumatra Utara Bobby Nasution.
PRESIDEN Prabowo Subianto menyoroti peran mantan presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam mendorong proyek pengembangan industri baterai kendaraan listrik di Indonesia.
Kondisi kesehatan kulit Presiden ke-7 RI, Joko Widodo, dipastikan masih dalam batas aman dan telah ditangani secara medis oleh tim dokter kepresidenan.
Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri dan Presiden ke-7 Joko Widodo disebut turut masuk dalam daftar undangan HUT ke-79 Bhayangkara Digelar di Monas, Jakarta 1 Juli 205
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved