Headline
Bansos harus menjadi pilihan terakhir.
KEPALA Staf TNI Angkatan Udara (AU) Marsekal Fadjar Prasetyo menyebut penggunaan drone atau pesawat nirawak dalam perang sebagai game changer. Itu disampaikannya saat menanggapi perang yang terjadi antara Ukraina dan Rusia belakangan ini.
"Jadi memang sangat menarik peperangan modern ini. Apa yang terjadi di Ukraina dan sebelumnya di Azarbaizan, Karabakh," ujar Fadjar di Mabes TNI AU, Jakarta, Jumat (4/3.)
"Penggunaan teknologi udara menjadi game changer, betul sekali," sambungnya.
Fadjar mengklaim pihaknya telah mengikuti perkembangan teknologi udara. Ia menyebut, TNI AU sendiri sebenarnya telah membentuk satuan-satuan pesawat tanpa awak.
"TNI Angkatan Udara sudah mengikuti dan membentuk satuan-satuan pesawat tanpa awak. Ke depannya, tergantung oleh dinamika global," tandas Fadjar.
Baca juga: Survei: Mayoritas Publik Tolak Perpanjangan Masa Jabatan Presiden
Lebih lanjut, ia mengatakan perang Ukraina dan Rusia sedikit banyak memengaruhi alat utama sistem persenjataan (alutsita) TNI AU. Kendati demikian, dalam hal perawatan pesawat, pihaknya telah menyiapkan skema jangka panjang. Diketahui, TNI AU memiliki kekuatan pesawat tempur buatan Rusia, Shukoi.
"Jadi beberapa suku cadang sudah kita beli dari beberapa waktu yang lalu. Untuk ke depan kita sama-sama mencermati keadaan," jelasnya. (Tri/OL-09)
Laboratorium Indonesia 2045 (Lab 45) mengkritik adanya pengerahan kendaraan taktis (rantis) di kantor Kejaksaan Agung (Kejagung).
Pemerintah saat ini sedang menunjukkan komitmen besar untuk mendorong kemandirian industri pertahanan
Sinergi antara dunia industri dan institusi pendidikan, akan memperkuat ketahanan kesehatan nasional serta mempercepat kemandirian industri farmasi dan vaksin di Indonesia.
AJANG Indo Defence 2025 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pertahanan menjadi momentum penting untuk melakukan penguatan industri pertahanan di Tanah Air.
Hakim federal di San Francisco menolak permintaan California untuk segera melarang penggunaan Marinir dan Garda Nasional oleh pemerintahan Trump dalam operasi penegakan hukum.
Laporan internasional mengungkap Korea Utara telah mengirim jutaan peluru dan ribuan pasukan ke Rusia, membantu serangan terhadap Ukraina.
Pesawat latih PK-S126 milik Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) dipiloti Marsma TNI Fajar Adriyanto.
Pesawat ringan jenis S216 dilaporkan jatuh di Desa Benteng, Kecamatan Ciampea, Bogor. Satu orang meninggal dunia.
TNI Angkatan Udara menggelar latihan tempur udara di wilayah Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan
Penyaluran bantuan ini merupakan bagian dari program berkelanjutan bertajuk “TNI AU Peduli”, yang bertujuan meringankan beban masyarakat
Pangkat Tamtama TNI AU, Mengenal Pangkat Tamtama di TNI AU. Tamtama TNI AU, Kenali hierarki pangkat, tugas, dan peran krusial garda terdepan menjaga kedaulatan udara Indonesia.
Kontes domba ini juga dimaksudkan untuk memperkuat sinergi antara instansi militer dan pemerintah daerah dalam mendukung ketahanan pangan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved