Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
KOMISI Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) meminta negara untuk segera menjaga dan melindungi generasi muda dan anak-anak yang terdampak konflik di Desa Wadas, Jawa Tengah. Sebab kejadian pada Selasa (8/2) menimbulkan trauma mendalam.
"Khusus anak-anak di Desa Wadas, Komnas HAM meminta agar pemerintah setempat menyiapkan kelangsungan masa depan anak-anak jika nanti ada solusi yang bisa diterima semua pihak," kata Komisioner Komnas HAM Beka Ulung Hapsara saat memberikan keterangan resmi, di Jakarta, Kamis (24/2).
Beka mengatakan terdapat kelompok rentan yang mengalami trauma terutama anak-anak dan perempuan. Untuk itu, pemerintah setempat juga harus melakukan pemulihan atau trauma healing.
"Komnas HAM juga menemukan adanya masyarakat yang saling melakukan perundungan. Ini juga harus dilindungi," ujar Beka.
Perundungan antarwarga tersebut terjadi karena adanya dua kelompok yang berbeda pandangan, yakni setuju dan tidak setuju terkait pengukuran tanah di Desa Wadas. Setelah kejadian itu, masyarakat terpecah menjadi dua kelompok.
Baca juga: Komnas HAM Ungkap Kekerasan Dialami Warga Wadas
Ia mengatakan negara harus serius menuntaskan masalah di Wadas, termasuk memulihkan warga yang menjadi korban kekerasan fisik dan mental. Komnas HAM juga merekomendasikan kepada Pemerintah Provinsi dan Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah menjamin agar peristiwa kekerasan tidak terulang.
"Ini harus dipenuhi oleh Gubernur Jawa Tengah dan Kapolda Jawa Tengah," ujar Beka.
Menurut dia negara juga diminta melakukan evaluasi menyeluruh dan memperbaiki pendekatan untuk menuntaskan masalah di Wadas.
"Bagi masyarakat yang terdampak akibat adanya pembangunan Bendungan Bener, Gubernur Jawa Tengah harus memberikan perlindungan serta menghindari terjadinya penggusuran warga," pungkasnya. (P-5)
Trauma healing digelar untuk menghilangkan rasa cemas dan trauma yang dialami warga akibat gempa bumi.
Dalam kegiatan tersebut, anak-anak diajak bermain dan bernyanyi oleh anggota Polwan serta diberikan makanan tambahan.
Kegiatan ini menjadi langkah nyata IJTI Purwasuka dalam memberikan perhatian psikologis bagi anak-anak dan keluarga yang terdampak langsung bencana alam.
. Kehadiran para badut diharapkan bisa menghibur dan memulihkan kondisi psikologis anak-anak dari trauma tragedi kebakaran Depo Pertamina Plumpang
Relawan kemanusiaan Internasional Networking for Humanitarian atau INH memberikan pelayanan trauma heiling kepada ratusan anak-anak pengungsi Palestina di Jalur Gaza.
Coach Rheo mengatakan korban kekerasan verbal (bullying) kadang membutuhkan waktu pemulihan yang lama melalui terapi dan pendampingan.
PENGURUS Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII) melaporkan hasil pencarian fakta di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Purworejo, Jawa Tengah.
Muhammadiyah tetap memiliki misi membela yang lemah yang sesuai dengan semboyan dari Muhammadiyah, yaitu Penolong Kesengsaraan Oemat (PKO)
Menyinggung quarry untuk pembuatan bendungan tetap diambil di Desa Wadas, Gubernur membenarkan dengan pertimbangan sangat teknis.
PENGAMAT politik Yunarto Wijawa menyarankan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk mendorong polisi membebaskan warga Desa Wadas.
Didapat satu warga yang terkonfirmasi covid-19 sehingga menjalani isolasi terpusat.
Pemuda Katolik mempertanyakan sekaligus menagih janji visi Presisi Polri
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved