Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap dua terduga teroris jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) di Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
“Penangkapan dua tersangka tindak pidana terorisme jaringan JAD di wilayah Yogyakarta berinisial RAU dan SU,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan kepada awak media di Jakarta, Kamis.
Ramadhan menjelaskan Tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap keduanya pada Rabu (9/2). RAU berusia 32 tahun beralamat di Tegalrejo, Kota Yogyakarta, ditangkap di Kampung Tegalrejo. Sedangkan SU berusia 52 tahun ditangkap di Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul.
Keduanya ditangkap karena memiliki keterlibatan dalam jaringan teroris JAD di wilayah Bantul,
RAU telah berbaiat kepada Amir Daulah Islamiyah Abu Bakar Al Baghdadi tahun 2019 dan berbaiat ulang kepada Amir Daulah Islamiyah Al Hasyimi.
“RAU anggota JAD, pernah mengikuti uji coba bom Gunung Sepuh Bantul pada tahun 2018,” kata Ramadhan.
Sementara, SU terduga lainnya memiliki keterlibatan pernah berbaiat pada tahun 2016 kepada Pimpinan ISIS Abu Balar Al Baghdadi, kemudian tahun 2019 berbaiat kepada ISIS Pimpinan Abu Ibrahim Al Hashimi Al Quraishi.
Ramadhan menyebutkan SU anggota JAD Yogyakarta, pernah mengikuti latihan militer IDAD bersama kelompok JAD Yogyakarta pada tahun 2016 sampai dengan 2019. “SU berencana ingin melakukan amaliyah (perbuatan) dan melakukan penyerangan ke kantor polisi,” ujar Ramadhan.
Usai dilakukan penangkapan, Densus 88 Antiteror Polri melakukan penggeledahan di rumah terduga terorisme JAD Yogyakarta. Sejumlah barang bukti diamankan dari lokasi tersebut. Namun belum diketahui apa saja barang bukti yang telah diamankan tersebut.
Sebelumnya, Senin (31/1) Tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap dua terduga teroris kelompok Jamaah Islamiyah (JI) di Tapanuli, Sumatra Utara. (Ant/OL-12)
BNPT menyebut seorang perempuan yang sejatinya memiliki nilai keibuan, justru secara sengaja atau tidak sengaja menjadi aktor penting di dalam berbagai peristiwa atau aktivitas terorisme.
Pencegahan tidak hanya dilakukan dari sisi keamanan tapi juga harus bisa memanfaatkan teknologi IT
GURU Besar Fakultas Psikologi Universitas Indonesia Mirra Noor Milla menyatakan Indonesia berhasil menekan aksi terorisme dengan mencatatkan nol serangan dalam dua tahun terakhir.
Insiden mengerikan terjadi saat perayaan kemenangan Liverpool di Liga Premier Inggris. Ketika sebuah mobil menabrak supporter
Jerman enggan mengkritisi Israel karena tanggung jawab sejarah. Namun, ia mengaku tak bisa lagi memahami tujuan Zionis di Gaza.
REMAJA 18 tahun bernama Muammar, ditangkap oleh pihak Datasemen Khusus (Densus) 88 saat sedang membeli air galon, Sabtu (24/5) petang karena diduga terlibat aktivitas terorisme.
Su ditangkap di Kampung Trayu, Banyudono, Boyolali, Rabu (2/8), yang berlanjut penangkapan terhadap TN di Dukuh Turi, Desa Cemani, kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo.
Diharapkan ini bisa membantu dan memberikan tambahan semangat kepada keluarga yang ditinggalkan.
Disinggung pelaku yang berstatus merah, Kepala BNPT mengaku pihaknya terus melakukan penelusuran terhadap sel-sel jaringan kelompok tersebut.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau langsung tempat kejadian perkara kejadian bom bunuh diri di Mapolsek Astana Anyar, Bandung, Jawa Barat.
Polri mengidentifikasi pelaku bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Bandung, Jawa Barat. Pelaku disebut seorang teroris jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD).
Salah satu tersangka berinisial WI memiliki andil sebagai pemimpin dari kelompok JAD Riau. Tidak hanya itu, WI juga berperan sebagai pembina NII di wilayah Indragiru Hulu, Riau.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved