Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
PARTAI Rakyat Adil Makmur (Prima) tidak mempersoalkan masa kampanye yang akan diperpendek menjadi 120 atau 90 hari.
Hal itu diutarakan Ketua Umum Prima Agus Jabo Priyono. Menurutnya, tidak masalah jika masa kampanye diperpendek. Namun, dengan catatan media dan alat peraga diatur secara kerat oleh penyelenggara pemilu.
"Kami sedang fokus menghadapi proses verifikasi, karena politik di Indonesia ini berat. Bagi kami, masa kampanye panjang atau pendek tidak ada persoalan yang penting adil," ujar Agus saat dihubungi, Minggu (6/2).
Baca juga: Anies Baswedan Dijodohkan dengan Airlangga di Pilpres 2024
Menurutnya, pengaturan yang baik dan adil akan membuat kesempatan yang sama bagi partai besar dan kecil, termasuk partai politik pendatang baru. "Misal, parpol yang ada akses media harus diatur secara adil. Yang punya sumber daya kuat bisa pasang iklan, yang tidak punya sumber daya bagaimana?" pungkasnya.
Pernyataan senada juga disampaikan Ketua Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Gede Pasek Suardika. Dia pun tidak mempersoalkan masa kampanye yang hanya 120 hari. Terpenting, sosialisasi dari penyelenggara pemilu tentang partai politik yang akan berkompetisi pada 2024.
"Hendaknya penggunaan IT sebagai sarana berkomunikasi dan bersosialisasi jangan dibatasi dengan birokrasi yang ribet. Sebab eranya sekarang era IT," tutur Gede.
Baca juga: Wapres: Pemimpin Jangan Berpuas Diri dengan Standar Lokal
Dalam pemiu 2024, lanjut dia, harus memperhatikan faktor luasnya wilayah Indonesia dan kondisi geografis, yang akan menjadi tantangan. "Tapi, kami tetap berikhtiar dan tidak cengeng untuk berkompetisi. Walau kami tahu semakin pendek masa kampanye, menguntungkan di partai yang lama dan besar saja," katanya.
Pihaknya berharap pemilu bisa menjadi momentum penting untuk meningkatkan kualitas demokrasi di Tanah Air. Menurutnya, perlu dukungan semua pihak, agar pesta demokrasi berjalan dengan sehat.(OL-11)
MENGINJAK usia 80 tahun Indonesia merdeka dan berdemokrasi, Laboratorium Indonesia 2045 menilai hubungan partai politik dan konstituen semakin memburuk.
Partai politik di Indonesia saat ini juga mengalami permasalah yang sama yakni konstituen lebih terikat pada tokoh daripada pada program atau ideologi partai.
Partai NasDem menyatakan komitmennya untuk membuka ruang bagi generasi muda dalam dunia politik.
Pidato Surya Paloh di Rakernas NasDem jadi peringatan keras bagi partai politik soal pentingnya oposisi dan etika dalam berebut kekuasaan.
Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, menyuarakan pentingnya memaknai anugerah besar yang dimiliki oleh bangsa Indonesia.
Jika pemerintah benar, maka PDIP akan mendukung dan melakukan program tersebut. Namun, jika kurang benar, maka PDIP akan memberikan alternatif solusi
BLP Beauty, merek kecantikan lokal yang didirikan oleh Lizzie Parra, bekerja sama dengan Du Anyam, sebuah kewirausahaan sosial yang berfokus pada pemberdayaan perempuan
WARGA Jakarta dikejutkan oleh pemandangan tidak biasa pada Jumat, (18/7). Tiga unit mobil sport supercar dengan desain visual mencolok, bersama tiga truk LED bergaya futuristik,
Dalam kampanye ini, pengguna cukup menyelesaikan sejumlah perjalanan mobil menggunakan aplikasi inDrive
Gerakan sosial rentan terhadap disinformasi dan kebisingan dari buzzer yang mengaburkan informasi.
Melalui kampanye ini, diharap masyarakat melihat skin-tightening bukan hanya sebagai perawatan, tapi juga bentuk investasi perawatan diri yang memberdayakan.
ARYADUTA Bali secara resmi meluncurkan kampanye kuliner tahunannya, Sapta Rasa, yang kini memasuki tahun ketiga.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved