Headline

Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan

Fokus

Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah

Parpol Baru tidak Persoalkan Masa Kampanye yang Pendek

Sri Utami
06/2/2022 17:20
Parpol Baru tidak Persoalkan Masa Kampanye yang Pendek
Ilustrasi petugas merakit kotak suara pemilu.(Antara)

PARTAI Rakyat Adil Makmur (Prima) tidak mempersoalkan masa kampanye yang akan diperpendek menjadi 120 atau 90 hari. 

Hal itu diutarakan Ketua Umum Prima Agus Jabo Priyono. Menurutnya, tidak masalah jika masa kampanye diperpendek. Namun, dengan catatan media dan alat peraga diatur secara kerat oleh penyelenggara pemilu.

"Kami sedang fokus menghadapi proses verifikasi, karena politik di Indonesia ini berat. Bagi kami, masa kampanye panjang atau pendek tidak ada persoalan yang penting adil," ujar Agus saat dihubungi, Minggu (6/2).

Baca juga: Anies Baswedan Dijodohkan dengan Airlangga di Pilpres 2024

Menurutnya, pengaturan yang baik dan adil akan membuat kesempatan yang sama bagi partai besar dan kecil, termasuk partai politik pendatang baru. "Misal, parpol yang ada akses media harus diatur secara adil. Yang punya sumber daya kuat bisa pasang iklan, yang tidak punya sumber daya bagaimana?" pungkasnya.

Pernyataan senada juga disampaikan Ketua Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Gede Pasek Suardika. Dia pun tidak mempersoalkan masa kampanye yang hanya 120 hari. Terpenting, sosialisasi dari penyelenggara pemilu tentang partai politik yang akan berkompetisi pada 2024.

"Hendaknya penggunaan IT sebagai sarana berkomunikasi dan bersosialisasi jangan dibatasi dengan birokrasi yang ribet. Sebab eranya sekarang era IT," tutur Gede.

Baca juga: Wapres: Pemimpin Jangan Berpuas Diri dengan Standar Lokal

Dalam pemiu 2024, lanjut dia, harus memperhatikan faktor luasnya wilayah Indonesia dan kondisi geografis, yang akan menjadi tantangan. "Tapi, kami tetap berikhtiar dan tidak cengeng untuk berkompetisi. Walau kami tahu semakin pendek masa kampanye, menguntungkan di partai yang lama dan besar saja," katanya.

Pihaknya berharap pemilu bisa menjadi momentum penting untuk meningkatkan kualitas demokrasi di Tanah Air. Menurutnya, perlu dukungan semua pihak, agar pesta demokrasi berjalan dengan sehat.(OL-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya