Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
WAKIL Presiden Ma'ruf Amin menekankan bahwa pemimpin harus memiliki wawasan dalam menghadapi isu berskala global. Pemimpin juga tidak boleh berpuas diri dengan standar minimum kemampuan lokal.
Seharusnya, pemimpin bisa menargetkan untuk mampu memenuhi standar internasional. “Dunia semakin menyatu, sehingga kita dituntut untuk siap menghadapi berbagai isu berskala global," ujar Ma'ruf dalam Wisuda Angkatan II STIF Syentra secara virtual, Minggu (6/2).
"Sebagai contoh, hari ini kita masih menghadapi persoalan covid-19, yang bukan datang dari kota atau provinsi di negara kita, melainkan dari luar negeri,” imbuhnya.
Baca juga: Sebanyak 5,5 Juta Masyarakat Indonesia Telah Disuntik Booster
Menurutnya, seorang pemimpin sejatinya bisa menyelesaikan berbagai persoalan nyata yang dihadapi masyarakat, bangsa dan negara. Pengakuan atas keberhasilan ini pun berasal dari pengakuan pihak lain. Kepribadian seorang pemimpin tidak terbentuk dalam satu malam, namun ditempa berbagai pengalaman dan pembelajaran.
“Salah satu hal utama yang membedakan antara pemimpin dan pengikut adalah karakter. Sifat pemimpin bukan hanya didapat dengan membaca buku dan jurnal, melainkan juga perlu melewati berbagai proses dalam praktik kehidupan,” jelas Ma'ruf.
Baca juga: Wapres Minta Pemerintah Daerah Beri Kemudahan Bisnis UMKM
Kepada para wisudawan STIF Syentra, Ma’ruf mengingatkan adanya kompetisi dalam mengisi ruang profesional di bidang yang membutuhkan kecakapan teknis hukum Islam. Dia pun meminta agar wisudawan dapat berkontribusi nyata dalam upaya memajukan bangsa dan negara, termasuk mengembangkan fikih kontemporer.
Menyikapi situasi pandemi covid-19 di Tanah Air yang mulai masuk gelombang ketiga, Wapres berpesan kepada para wisudawan untuk terus mengajak masyarakat agar tetap taat protokol kesehatan. "Yakinkanlah mereka bahwa protokol kesehatan untuk menjaga keselamatan jiwa, justru selaras dengan syariat agama," tuturnya.
Lebih lanjut, Ma'ruf menyebut bahwa penanggulangan pandemi covid-19 bukan hanya masalah kesehatan, namun juga masalah agama, yakni menjaga jiwa (hifdzun nafs).(OL-11)
Studi baru menunjukkan peningkatan signifikan dalam komplikasi penyakit terkait alkohol di kalangan perempuan paruh baya selama periode pandemi covid-19.
Kasus peningkatan signifikan mata minus atau Myopia Booming kini menjadi perhatian serius, terutama karena dapat berdampak buruk pada masa depan anak-anak
Sebuah studi menunjukan selama pandemi Covid-19 terjadi peningkatan rawat unap untuk remaja berusia 12 hingga 17 tahun karena gangguan makan.
Produk skincare dan kesehatan menjadi bagian dari kebutuhan masyarakat, terutama kaum perempuan. Hal ini dipengaruhi oleh tren kecantikan dan gaya hidup sehat.
Instansi di lingkungan Pemkab Tasikmalaya diharapkan bisa berkoordinasi dan bersinergi dengan gencar melakukan sosialisasi
Di Kabupaten Cianjur belum ditemukan adanya kasus covid-19. Namun tentu harus diantisipasi karena diinformasikan kasus covid-19 kembali melonjak.
Bunga peony sendiri biasa dikenal dengan bunga yang menjadi simbol dari kekayaan dan kemakmuran karena bunga ini hanya ditanam di taman istana pada zaman dahulu.
Sejumlah tokoh seperti Amien Rais, Nurcholis Madjid atau Syafii Maarif dan banyak tokoh besar Indonesia lainnya, merupakan lulusan University of Chicago.
Unisba merupakan perguruan tinggi swasta Islam (PTIS) nomor satu di Jawa Barat veri uniRank dan terakreditasi Unggul dari BAN-PT.
Dekan SBM ITB Prof Ignatius Pulung Nurprasetio mengatakan, dirinya sangat senang dan menyambut para wisudawan dengan sangat bahagia
Para alumni diharapkan bisa memberikan pengaruh luar biasa pada UPI menuju world class university
Mengusung tema "Future-Ready Professionals: Equipped for Tomorrow’s Challenges", wisuda tahun ini berfokus pada kesiapan para lulusan menghadapi tantangan masa depan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved