Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
BADAN Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) mengungkapkan, ada 198 pondok pesantren terafiliasi dengan sejumlah organisasi teroris dalam dan luar negeri. Untuk mengatasinya Pengurus Wilayah (PW) Asosisasi Pesantren Nahdlatul Ulama (NU) Jakarta meminta BNPT bekerja sama dengan asosiasi pesantren.
"Asosisasi pesantren memiliki data base tentang pesantren-pesantren yang berada dalam koordinasinya dan kebanyakan pengurus RMI juga pengasuh dan atau pengajar pesantren. Jadi, kami, RMI, berkepentingan untuk menjadi pihak yang dikonfirmasi BNPT," kata Ketua PW Asosisasi Pesantren NU Jakarta Rakhmad Zailani Kiki dalam keterangannya, Senin (31/1).
Menurut dia, asosiasi pesantren perlu ddiajak oleh BNPT untuk melakukan verifikasi dan validasi data. Tujuannya guna mendalami lebih lanjut dari hasil penelitian BNPT menyangkut 198 pesantren terafiliasi dengan jaringan teroris.
Target lainnya, kata dia, untuk meredam keresahan pengasuh dan atau pengajar pesantren.
"Juga orang tua santri yang khawatir anaknya masuk di salah satu pesantren terafilifasi organisasi teroris,” ujarnya.
Baca juga : Satkar Ulama Siap Perjuangkan Aspirasi ke Golkar
Lebih lanjut dia menyampaikan bahwa verifikasi dan validasi data yang melibatkan asosiasi pesantren menguntungkan BNPT. Sebab langkah itu dapat menangkal stigma tentang subyektivitas dan tuduhan Islamophobia kepada BNPT.
Selain melibatkan asosisasi pesantren, kata dia, BNPT juga perlu melibatkan majelis masyayikh. Keberadaan dan kewenangan majelis masyayikh diatur di dalam Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2019 Tentang Pesantren.
Para pengurusnya yang sangat berkompeten mengurus pesantren juga telah dikukuhkan oleh Kementerian Agama. Berlandaskan pada aturan itu sepatutnya BNPT bergandengan tangan dengan majelis masyayikh dan asosiasi pengurus pesantren untuk mengatasi teroris.
"Karena kewenangan mengurus dan mengevaluasi pesantren memang ada di majelis masyayikh juga. Jadi, BNPT jangan jalan sendiri. BNPT juga harus menghormati dan patuh kepada UU Pesantren,” pungkasnya. (OL-7)
Penanaman jagung awal di ponpes tersebut di atas lahan sekitar satu hektare. Sementara benih ikan yang ditaburkan adalah nila sebanyak tiga ribu ekor.
DIREKTORAT Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama (Kemenag) RI untuk pertama kalinya menggelar Musabaqah Qira'atil Kutub (MQK) tingkat Internasional.
Kemenag menyebut program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang menyasar siswa dan santri bisa melengkapi kebutuhan pemeriksaan kesehatan di pesantren.
Untuk bisa mengakses peluang beasiswa kampus-kampus internasional di luar negeri dan dalam negeri, menurut Kyai Imjaz, bahasa Inggris menjadi kunci yang wajib dimiliki.
KETUA Bidang Pondok Pesantren dan Majelis Taklim Pengurus Pusat GP Ansor, Nur Faizin mendukung gagasan tentang transformasi pendidikan pesantren.
KEMENTERIAN Agama (Kemenag) resmi membuka seleksi Musabaqah Qira’atil Kutub (MQK) Nasional ke-8 berbasis komputer (CBT) secara daring pada Selasa, (17/06).
BNPT menyebut seorang perempuan yang sejatinya memiliki nilai keibuan, justru secara sengaja atau tidak sengaja menjadi aktor penting di dalam berbagai peristiwa atau aktivitas terorisme.
Pemerintah Indonesia akan meningkatkan perlindungan untuk kepulangan jamaah haji.
Pencegahan tidak hanya dilakukan dari sisi keamanan tapi juga harus bisa memanfaatkan teknologi IT
Gubernur Khofifah dan BNPT RI berkomitmen tanamkan moderasi beragama sejak dini di sekolah untuk cegah radikalisme. Jatim perkuat sinergi pusat-daerah.
KELOMPOK Ahli Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Bidang Kerjasama Internasional Darmansjah Djumala menegaskan pembubaran Jamaah Islamiyah (JI) pantas diapresiasi.
BADAN Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) bersama Komisi XIII DPR RI terus memperkuat upaya pencegahan radikalisme dan terorisme.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved