Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
DILAPORKANNYA putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep oleh Dosen Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Ubedillah Badrun ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dinilai sebagai bentuk fitnah dan politik jahat.
"Ada upaya mengkambinghitamkan Presiden Jokowi dengan melaporkan dua putranya ke KPK. Disinyalir ini dilakukan oleh oknum yang terlibat pada ormas terlarang," kata Monisyah Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Seknas Jokowi dalam keterangan resminya di Jakarta, Kamis (13/1)
Dikatakannya, tak ada kaitan keluarga Presiden Jokowi. "Ada motif kebencian dibalik laporan ke KPK ini. Apalagi, saat ini sudah memasuki tahun politik," tambah Monisyah.
Sementara itu, KH Rizal Maulana Ketua Seknas Jokowi Dakwah menambahkan, dirinya meyakini dua putra Presiden Jokowi sama sekali tidak terlibat dalam kasus yang dilaporkan tersebut.
Di sisi lain, Sekretaris Seknas Jokowi DKI Jakarta Jon Fiter Sinaga menegaskan, "Itu benar-benar fitnah yang memalukan". Pria yang dikenal sebagai praktisi hukum tersebut menambahkan, dari berbagai media sosial ditemukan, pelapor itu merupakan simpatisan PKS. "Bahkan kabarnya, dia itu ikut serta sebagai pihak yang menyalahkan Presiden Jokowi terkait penembakan 6 laskar FPI dan menolak Perppu Penanganan Covid-19," ujar Jon lagi.
Monisyah dengan tegas meminta agar pihak kepolisian bisa segera menangani dugaan fitnah ini. "Proses hukum bagi orang-orang yang dengan sengaja menyebarkan fitnah di republik ini," tukasnya.
Baginya, sikap Presiden Jokowi untuk tidak melibatkan keluarganya pada urusan pemerintahan, apalagi bisnis sudah jelas. "Kalaupun putra Presiden Jokowi maju karena memang mereka bekerja keras dan punya kemampuan, bukan karena memanfaatkan posisi ayahnya sebagai orang nomor satu di negeri ini," pungkas Monisyah. (OL-13)
Baca Juga: KPK Geledah Ruang Kerja Walikota Bekasi
PSI mempublikasi hasil elekronik-voting atau e-voting sementara calon ketua umum (caketum), Ronald Aristone Sinaga atau akrab disapa Bro Ron berada di posisi teratas mengalahkan Kaesang
PENGAMAT politik Adi Prayitno menyebut Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi akan total mendukung dan mengamankan jalan anaknya Kaesang Pangarep dalam perebutan kursi Ketua Umum PSI.
Kaesang mengajukan surat cuti dari Ketum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) setelah resmi mendaftar sebagai calon Ketua Umum (Caketum) PSI.
Jamiluddin menilai isu Jokowi ingin maju menjadi Ketum PSI hanya cek ombak. Ia mengatakan Jokowi ingin tahu seberapa besar para kader PSI masih mendukung dirinya.
sosok Kaesang Pangarep disebut akan sulit mendongkrak suara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) pada Pemilu 2029.
Kaesang Pangarep mengeklaim akan banyak tokoh besar yang bergabung dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) jika dirinya kembali terpilih sebagai ketua umum.
WACANA Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka untuk berkantor di Papua dinilai sebagai kesempatan bagus.
Gibran menegaskan tidak keberatan berkantor di mana pun, termasuk di Ibu Kota Nusantara (IKN) maupun Papua, jika memang diperlukan.
Beda Pandangan soal Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka Berkantor di Papua, Yusril dan Tito Dinilai Tambah Beban Presiden Prabowo Subianto.
Mensesneg, Prasetyo Hadi, menampik anggapan bahwa Presiden Prabowo Subianto memerintahkan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka untuk berkantor di Papua
Yusril Ihza Mahendra mengklarifikasi pernyataannya sendiri mengenai kemungkinan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka berkantor di Papua.
Politikus PDIP Deddy Sitorus menyambut baik Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang disebut bakal berkantor di Papua usai mendapat tugas khusus dari Presiden Prabowo Subianto.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved