KABID Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan menyebutkan video doktrin anggota ormas Pemuda Pancasila (PP) untuk membunuh yang viral itu dibuat pada 2019.
"Terkait video viral itu, setelah kita cek, itu video lama tahun 2019. Jadi itu sebelum kejadian kemarin ya, rusuh di depan DPR," ujar Zulpan di Jakarta, Senin (29/11).
Zulpan menegaskan video tersebut juga tak berkaitan dengan penangkapan sejumlah anggota PP saat aksi unjuk rasa beberapa waktu lalu.
"Tidak ada kaitannya dengan penangkapan ormas PP yang kita lakukan akibat kerusuhan di depan DPR," katanya.
Sebelumnya, beredar sebuah video yang memperlihatkan seorang pria tengah berbicara ke sejumlah orang yang diduga anggota ormas PP. Dalam video berdurasi 30 detik itu, tampak pria itu mengenakan jaket abu-abu dan dikelilingi oleh sejumlah orang yang mengenakan baju loreng oranye yang identik dengan seragam khas PP.
Pria tersebut kemudian mengajak untuk membunuh orang yang merusak posko atau mengganggu keluarga besar ormas Pemuda Pancasila. (OL-13)
Baca Juga: Polisi yang Dikeroyok Anggota Pemuda Pancasila Luka di Kepala ...
