Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Menteri Eropa dan Luar Negeri Prancis Lakukan Lawatan ke Indonesia

Mediaindonesia.com
23/11/2021 16:11
Menteri Eropa dan Luar Negeri Prancis Lakukan Lawatan ke Indonesia
Jean-Yves Le Drian.(AFP/Attila Kisbenedek.)

MENTERI Eropa dan Luar Negeri Prancis Jean-Yves Le Drian akan melakukan lawatan resmi ke Indonesia pada 23-24 November 2021. Ini merupakan kunjungan pertamanya ke Asia Tenggara sejak awal merebaknya pandemi covid-19. 

Pada kesempatan lawatan tersebut, Jean-Yves Le Drian akan mengadakan pertemuan bilateral dengan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo. Menlu Prancis akan menegaskan kembali komitmen Prancis di kawasan Indo-Pasifik serta keinginannya untuk membangun kemitraan berkelanjutan dengan Indonesia, negara yang berada di jantung strategi Prancis, dalam wilayah Indo-Pasifik.  

Menlu Prancis juga akan mengadakan pertemuan bilateral dengan Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Retno Marsudi, dalam rangka konsultasi politik tingkat menteri, seperti termaktub dalam Kemitraan Strategis antara kedua negara. Rencana aksi untuk memperkuat kemitraan ini di bidang-bidang kerja sama yang telah ada (keamanan, multilateralisme, bidang kemaritiman) dan baru (kesehatan, digital) akan ditandatangani. Konferensi pers bersama akan diselenggarakan seusai pertemuan tersebut di Kementerian Luar Negeri Indonesia. 

Pertemuan dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan akan menjadi kesempatan untuk mengumumkan secara khusus edisi pertama dialog kemaritiman Prancis-Indonesia. Guna mendukung Indonesia dalam transisi ekologinya, Badan Prancis untuk Pembangunan (AFD) akan mendanai proyek energi terbarukan senilai 500 juta euro. Surat pernyataan kehendak secara khusus akan ditandatangani bersama Perusahaan Listrik Negara (PLN).

Menteri Eropa dan Luar Negeri Prancis juga akan bertemu wicara dengan Prabowo Subianto, Menteri Pertahanan Indonesia. Prancis dan Indonesia memiliki kepentingan yang sama untuk menjamin keamanan jalur-jalur komunikasi internasional yang melintasi wilayah kepulauan Indonesia.  

Jean-Yves Le Drian akan menyampaikan pidato berjudul Prancis di Indo-Pasifik dalam konferensi yang diselenggarakan oleh Center for Strategic and International Studies (CSIS) pada 24 November. Menteri akan menekankan pentingnya tantangan ekonomi antara kedua wilayah Eropa dan Asia Tenggara, peningkatan dialog demi tercapainya saling pengertian yang lebih baik, serta komitmen Prancis untuk berkontribusi terhadap keamanan regional dan pemberlakuan tatanan internasional di Indo-Pasifik, yang didasari oleh hukum dan multilateralisme. 

Dalam kesempatan lawatan tersebut, Jean-Yves Le Drian akan bertemu dengan Sekretaris Jenderal ASEAN Dato Lim Jock Hoi. Selaku mitra pembangunan ASEAN sejak 2020, Prancis bertekad mewujudkan kemitraannya di sejumlah bidang, baik kesehatan (sumbangan vaksin, kerja sama), pelestarian lingkungan hidup  (program dukungan terhadap kebijakan-kebijakan publik untuk peningkatan mutu udara di Asia Tenggara) maupun manajemen kebencanaan (kesepakatan antara Pusat penanggulangan krisis dan dukungan Kementerian Luar Negeri Prancis dan AHA Center yang bertujuan membiayai peralatan-peralatan kebutuhan pokok).  

Menlu akan mengadakan pertemuan dengan masyarakat bisnis Prancis guna mendengarkan pengalaman perusahaan-perusahaan Prancis di Indonesia. Sebanyak hampir 200 anak perusahaan Prancis saat ini mempekerjakan lebih dari 50 ribu karyawan Indonesia serta menawarkan pelatihan serta alih teknologi.  

Baca juga: Jerman Berjuang Melawan Lonjakan Kasus Covid-19

Lawatan ini menunjukkan minat Prancis yang besar terhadap Indonesia, serta keinginannya untuk memberi momentum baru bagi hubungan bilateral yang didasari oleh kemitraan strategis antara kedua negara yang diluncurkan pada tahun 2011. Kunjungan ini juga menegaskan komitmen Prancis terhadap ASEAN. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya