Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
KETUA DPD AA LaNyalla Mahmud Mattalitti menilai kecakapan literasi digital sangat dibutuhkan saat ini. Sebab, literasi digital menjadi solusi menjawab angka pencari kerja. Literasi digital akan membuka kesempatan kepada generasi milenial yang rata-rata angkatan kerja untuk membuka peluang usaha.
"Dengan literasi digital yang baik, saya optimistis generasi milenial akan mampu menangkap peluang usaha. Dengan begitu, angka pencari kerja yang cukup tinggi dapat ditekan," tutur LaNyalla, Selasa (26/10)
Salah satu yang menjadi fokus pemanfaatan Sumber Daya Manusia (SDM) milenial adalah penyerapan tenaga kerja lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) pada dunia usaha dan dunia industri.
Namun, pergeseran paradigma Era Society 5.0, selain bekerja di industri atau melanjutkan studi di jenjang pendidikan tinggi, setiap orang dituntut memiliki kemampuan wirausaha.
Era Society 5.0 menjadikan peluang usaha lebih besar melalui pemanfaatan penggunaan artificial intelligence.
"Generasi milenial perlu beradaptasi dengan kecerdasan literasi digital agar dapat memanfaatkan teknologi dengan bijak," katanya.
Saat ini tidk lagi dapat dihindari jika teknologi merupakan ruang bagi generasi milenial yang dapat dijadikan salah satu pilihan untuk berkreasi pada bidang entrepreneurship.
"Pemanfaatan ini akan menekan persaingan ketat dalam memilih jenis pekerjaan dan lebih menguntungkan," ujardia.
Generasi milenial terlebih anak-anak setingkat SMK atau SMA perlu mempersiapkan diri menghadapi Era Society 5.0 dengan mengakselerasi literasi digital yang meliputi digital ethics, digital culture, digital skills, dan digital safety.
"Penguasaan ini penting, karena literasi digital bukan hanya bermanfaat untuk membuka peluang bisnis, tetapi juga dapat membantu mempermudah arus informasi yang diperlukan dalam pendidikan, baik tingkat sekolah ataupun tingkat kuliah," ucapnya.
LaNyalla yakin jika kecakapan digital ini diseriusi, maka akan dapat melahirkan profesional-profesional muda, pebisnis dan profesi lainnya, sehingga dapat menekan angka pencari kerja. (Sru/OL-09).
DUKUNGAN penuh peningkatan kualitas sekolah vokasi untuk melahirkan sumber daya manusia (SDM) yang terampil sangat diperlukan sebagai bagian dari upaya menekan angka pengangguran.
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang mengizinkan sekolah negeri menerima 50 rombongan belajar (rombel). pada Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025.
Sebaran sekolah dan rombel tersebut disusun berdasarkan peta kebutuhan pendidikan dan pertumbuhan penduduk usia sekolah di masing-masing daerah.
GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung memberikan tiket gratis menonton Gelaran balap Formula E 2025 di Ancol Jakarta Utara pada Sabtu, 21 Juni 2025, kepada ribuan siswa SMA dan SMK
Wilayah Jawa Timur dan Jawa Tengah dipilih mengingat kedua daerah ini memiliki potensi besar dalam pengembangan sektor perikanan hias dan akuakultur.
Peserta kegiatan itu adalah siswa-siswi SMAN 54 Jakarta, SMKN 1 Jakarta, dan SMKS Gema Nusantara.
Pentingnya peran pengusaha muda dalam menciptakan ekosistem ekonomi baru yang adaptif, inovatif, dan berdaya saing global.
Investasi gizi sejak dini merupakan kunci untuk mewujudkan sumber daya manusia (SDM) berkualitas di masa mendatang.
Kesadaran inilah yang secara konsisten diterapkan oleh PT Bank Central Asia Tbk (BCA).
Easycash memperkenalkan Fintopia Corporate University (FCU)—sebuah inisiatif internal untuk pengembangan sumber daya manusia (SDM)
PT Perusahaan Gas Negara (PGN) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung kemajuan sumber daya manusia (SDM) nasional.
Kolaborasi ini menjadi momentum untuk memperkuat peran Indonesia dalam berbagi praktik baik di bidang administrasi publik di Timor Leste.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved