Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
KOORDINATOR pusat Badan Eksekutif Mahasiswa Nusantar Eko Pratama mengapresiasi Kapolri Jenderal Listyo Sigit yang menindak tegas bawahannya yang bertindak sewenang-wenang. Listyo Sigit Prabowo mengeluarkan surat telegram (TR) terkait penindakan tegas oknum kepolisian yang melakukan kekerasan berlebihan.
Eko menerangkan upaya Kapolri Jenderal Sigit mengeluarkan TR tersebut menunjukkan komitmen ingin membentuk citra Polri yang humanis dan dekat dengan masyarakat. Korpus BEM Nusantara itu menyatakan jika tindakan itu sangat tepat dilakukan
“Kami memuji tindakan serius dari pak Kapolri, Sigit Prabowo. Kapolri tentu menginginkan citra polisi yang humanis. Sehingga tidak terpuji seperti yang dilakukan salah satu oknum anggotanya memang tepat segera diberi ganjaran sesuai,” kata Eko, pada Rabu (20/10).
Lalu, Eko juga menerangkan bahwa pihaknya sepakat atas langkah preventif Kapolri itu. Sebab TR juga merupakan respons yang baik dari Kapolri terkait kondisi jajarannya. Menurutnya, Polri saat ini lebih baik lantaran sudah mampu mendengar kritik, menyerap aspirasi atas pelanggaran yang terjadi di internal.
Baca juga : Relawan Anies Mendeklarasikan Anies Sebagai Capres 2024
“Kami sepakat bahwa TR Kapolri itu adalah sebuah respons yang bagus, daripada tidak direspons sama sekali. Apalagi jika mengenang internal polisi zaman dulu-dulu yang cenderung ada sifat membela diri dan apologi. Saya kiri respon ini sangat baik, meski kejadian represif ini tentu bukan yang pertama kali terjadi,” tutur Eko.
Dengan keberadaaan TR tersebut, Eko mengharap akan ada efek jera kedepannya agar kejadian serupa tidak terjadi lagi.
“Kejadian serupa semoga tidak terjadi lagi di internal Polri. TR dari Kapolri itu sudah cukup kuat untuk meredam anggota lain melakukan praktik serupa.” pungkasnya. (OL-7)
Operasi Pekat 2025 disambut baik masyarakat. Listyo mengatakan berdasarkan survei indikator, 67 persen masyarakat puas terhadap operasi pemberantasan premanisme itu.
Di samping melakukan penindakan, Polri juga melakukan pencegahan. Jenderal Listyo menyebut pihaknya mengidentifikasi 325 kampung narkoba.
Gubernur Jateng dan Kapolri resmikan pembangunan 24 SPPG untuk percepat distribusi gizi gratis, mendukung program MBG dan meningkatkan kualitas gizi masyarakat.
Hubungan Megawati dan Listyo sempat memanas ketika Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) tersebut mengancam akan mendatangi Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo terkait kasus Hasto.
KAPOLRI Jenderal Listyo Sigit Prabowo memutasi sejumlah Perwira Tinggi (Pati) Polri. Mutasi itu tertuang dalam Surat Telegram Kapolri nomor ST/1421/VI/KEP./2025 tertanggal 24 Juni 2025.
Pertemuan keduanya terabadikan dalam sebuah foto. Tampak Jenderal Listyo menunggu Megawati yang mengenakan pakaian batik dan memberikan hormat serta salam sekitar pukul 10.45 WIB.
Saat ini sengketa Pemilu 2024 dalam proses sidang di Mahkamah Konstitusi (MK)
Sambut bulan suci Ramadan, BEM PTNU SeNusantara lakukan kegiatan silaturahmi sosial antar pengurus BEM
Indonesia hari ini mengalami kondisi darurat demokrasi dengan mempertontonkan pengangkangan konstitusi demi melanggengkan nepotisme.
Mahasiswa menolak segala upaya pengkerdilan demokrasi
Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Institut Pangeran Dharma Kusuma Indramayu melayangkan somasi terbuka kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi)
Untuk itu, salah satu program yang menjadi fokusnya adalah percepatan pembangunan infrastruktur digital di Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved