Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Soal KKB, Kadensus 88 Minta Politik di Level Internasional Digalakkan

Yakub Pryatama Wijayaatmaja
27/9/2021 16:43
Soal KKB, Kadensus 88 Minta Politik di Level Internasional Digalakkan
Ilustrasi(MI/Marcel kelen)

KADENSUS/Antiteror Polri, Irjen Martinus Hukum menyatakan bahwa langkah politik di level internasional harus digalakkan guna menghentikan aksi terorisme di Papua.

Hal itu diungkapkan Martinus dalam gelaran diskusi daring yang digelar Pusat Riset Ilmu Kepolisian dan Kajian Terorisme (PRIK KT) dan Revera Institute terkait HAM dan Penanggulangan Terorisme, di Hotel JW Marriot, Jakarta, Senin (27/9).

"Langkah-langkah politik di level internasional juga perlu terus digalakkan khususnya dalam upaya komunikasi politik agar Indonesia mendapat dukungan dari internasional untuk penyelesaian masalah di Papua yang lebih komprehensif," ucap Martinus, Senin (27/9).

Hal senada diungkapkan oleh Deputi III Kerjasama Internasional BNPT, Andhika Chrisnayudhanto.

Ia menuturkan dalam upaya penanggulangan terorisme separatis OPM harus dilihat juga bagaimana negara melakukan pendekatan yang sesuai dengan HAM.

Baca juga : KKB di Papua, Kadensus 88: Pendekatan Anti-Terorisme Jadi Solusi

"Seperti meningkatkan indeks pembangunan manusia di Papua dari tahun ke tahun, dan berbagai pendekatan serta kebijakan lain yang menunjukkan keseriusan pemerintah dalam menyelesaikan masalah di Papua seperti peningkatan dana, pemberian hak politik secara penuh, beasiswa pendidikan," ucapnya.

Sebelumnya, Martinus menyatakan bahwa pendekatan anti-terorisme terhadap kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua jadi cara ampuh guna melakukan penindakan hukum secara komperhensif.

Martinus menerangkan bahwa penegakkan hukum lewat proses pidana biasa seringkali akan menjadi angin lalu.

Apalagi, ketika oknum atau pelaku dipenjarakan, sehingga masalah kekerasan di Papua masih terus terulang. (OL-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Baharman
Berita Lainnya