Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
PUSAT Penerangan Hukum Kejaksaan Agung mengklarifikasi latar belakang pendidikan Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin yang menjadi pemberitaan di media daring belakangan ini. Menurut Kepala Puspenkum Kejagung Leonard Eben Ezer Simanjuntak, pemberitaan tersebut salah dan tidak pernah dikonfirmasi secara resmi.
"Terkait adanya beberapa data Bapak Jaksa Agung yang tersebar di media lainnya, kami pastikan bahwa data tersebut adalah salah dan selama ini tidak pernah dikonfirmasikan secara resmi kepada instansi Kejaksaan Republik Indonesia," ujar Leonard melalui keterangan tertulis, Kamis (23/9).
Dari dokumen yang tercatat di Biro Kepegawaian Kejaksaan, Leonard menyebut bahwa Burhanuddin telah menjalani pendidikan di tiga universitas. Strata I ditempuh Jaksa Agung di Universitas 17 Agustus, Semarang. Adapun untuk Strata II dan Strata III masing-masing diselesaikan Burhanuddin di Sekolah Tinggi manajemen Labora, Jakarta dan Universitas Satyagama, Jakarta.
Baca juga : Guru Besar IPB Korban Mafia Tanah Kecewa Gagal Demo Jokowi
Menurut Leonard, dokumen dan data tersebut juga digunakan saat Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto mengukuhkan Burhanuddin sebagai Guru Besar Tidak Tetap dalam bidang ilmu Hukum Pidana. Pengukuhan tersebut dilakukan pada Jumat (10/9) lalu dengan orasi ilmiah bertajuk Hukum Berdasarkan Hati Nurani: Sebuah Kebijakan Penegakan Hukum Bersasarkan Keadilan Restoratif.
Menurut Leonard, beberapa pemberitaan yang salah itu dipublikasikan oleh media tribunnews.com dengan judul 'Perbedaan Data Latar Pendidikan Jaksa AgungHarus Dikoreksi' dan netralnews.com berjudul 'Pakar: Latar Belakang Pendidikan Jaksa Agung Perlu Ditelusuri, Jika Palsu Masuk Pidana'. (OL-2)
Hal itu merupakan upaya kolaborasi untuk mewujudkan sekolah unggul berbasis digital dan inklusif.
Pendidikan pada usia dini merupakan fase yang sangat penting bagi tumbuh kembang anak di masa depan.
Lebih dari Sejuta Sarjana Menganggur, Ketua DPR Puan Maharani Sistem Pendidikan dan Industri Belum Terkoneksi
Anak adalah investasi emas yang kita harapkan dapat membawa negara Indonesia ke dalam era keemasan
DESA Panji Anom, Kabupaten Buleleng (Bali Utara), dan Desa Abiansemal, Kabupaten Badung (Bali Selatan) bersama SW Indonesia menjawab dua tantangan besar di masyarakat.
PADA 3 Juli 2025 kita memperingati tonggak penting dalam sejarah pendidikan tinggi di Indonesia, yakni peringatan 105 tahun Pendidikan Tinggi Teknik (PTTI).
Tjokorda dikenal sebagai sosok yang berkomitmen tinggi terhadap supremasi hukum dan pelayanan publik berbasis keadilan.
HASIL survei terbaru Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA menyatakan, tingkat kepercayaan publik kepada Kejaksaan Agung (Kejagung) cukup tinggi.
Jaksa Agung Republik Indonesia, ST Burhanuddin meresmikan kantor baru Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kalimantan Selatan di kota Banjarbaru, Kamis (3/7).
Rancangan Undang-Undang Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (RUU KUHAP) harus menjadi instrumen hukum yang progresif dan menjunjung tinggi perlindungan hak asasi manusia (HAM).
JAKSA Agung ST Burhanuddin menepis isu yang menyebutkan bahwa dirinya mengundurkan diri dari jabatannya saat ini. Dia menegaskan kabar itu tidak benar.
PDIP meminta Jaksa Agung ST Burhanuddin memanggil mantan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi terkait kasus judi online (judol).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved