Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PUSAT Penerangan Hukum Kejaksaan Agung mengklarifikasi latar belakang pendidikan Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin yang menjadi pemberitaan di media daring belakangan ini. Menurut Kepala Puspenkum Kejagung Leonard Eben Ezer Simanjuntak, pemberitaan tersebut salah dan tidak pernah dikonfirmasi secara resmi.
"Terkait adanya beberapa data Bapak Jaksa Agung yang tersebar di media lainnya, kami pastikan bahwa data tersebut adalah salah dan selama ini tidak pernah dikonfirmasikan secara resmi kepada instansi Kejaksaan Republik Indonesia," ujar Leonard melalui keterangan tertulis, Kamis (23/9).
Dari dokumen yang tercatat di Biro Kepegawaian Kejaksaan, Leonard menyebut bahwa Burhanuddin telah menjalani pendidikan di tiga universitas. Strata I ditempuh Jaksa Agung di Universitas 17 Agustus, Semarang. Adapun untuk Strata II dan Strata III masing-masing diselesaikan Burhanuddin di Sekolah Tinggi manajemen Labora, Jakarta dan Universitas Satyagama, Jakarta.
Baca juga : Guru Besar IPB Korban Mafia Tanah Kecewa Gagal Demo Jokowi
Menurut Leonard, dokumen dan data tersebut juga digunakan saat Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto mengukuhkan Burhanuddin sebagai Guru Besar Tidak Tetap dalam bidang ilmu Hukum Pidana. Pengukuhan tersebut dilakukan pada Jumat (10/9) lalu dengan orasi ilmiah bertajuk Hukum Berdasarkan Hati Nurani: Sebuah Kebijakan Penegakan Hukum Bersasarkan Keadilan Restoratif.
Menurut Leonard, beberapa pemberitaan yang salah itu dipublikasikan oleh media tribunnews.com dengan judul 'Perbedaan Data Latar Pendidikan Jaksa AgungHarus Dikoreksi' dan netralnews.com berjudul 'Pakar: Latar Belakang Pendidikan Jaksa Agung Perlu Ditelusuri, Jika Palsu Masuk Pidana'. (OL-2)
WAKIL Ketua Badan Anggaran DPR Muhidin Mohamad Said menuturkan, pihaknya belum melihat mendetail perihal rancangan anggaran yang diberikan oleh pemerintah.
MENTERI Agama (Menag) Nasaruddin Umar menegaskan wakaf memiliki potensi besar untuk mendukung pengembangan pendidikan Islam.
PRESIDEN Prabowo Subianto dinilai sudah berhasil menunjukkan keseriusan alam memperkuat fondasi pembangunan manusia Indonesia melalui bidang pendidikan, kesehatan, dan ketahanan pangan.
PERINGATAN Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia (RI) harus menjadi momen refleksi nasional untuk menata ulang arah manajemen pendidikan.
Pelatihan deep learning untuk kepala sekolah dan guru bidang studi tertentu dengan target sebagai pionir di 1.000 sekolah.
SnackVideo mengusung tema Pemberdayaan Pendidikan melalui serangkaian kegiatan di sekolah.
Kepala Negara memberikan arahan agar tindakan tegas diambil terhadap pihak-pihak yang terbukti melakukan pelanggaran.
Tjokorda dikenal sebagai sosok yang berkomitmen tinggi terhadap supremasi hukum dan pelayanan publik berbasis keadilan.
HASIL survei terbaru Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA menyatakan, tingkat kepercayaan publik kepada Kejaksaan Agung (Kejagung) cukup tinggi.
Jaksa Agung Republik Indonesia, ST Burhanuddin meresmikan kantor baru Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kalimantan Selatan di kota Banjarbaru, Kamis (3/7).
Rancangan Undang-Undang Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (RUU KUHAP) harus menjadi instrumen hukum yang progresif dan menjunjung tinggi perlindungan hak asasi manusia (HAM).
JAKSA Agung ST Burhanuddin menepis isu yang menyebutkan bahwa dirinya mengundurkan diri dari jabatannya saat ini. Dia menegaskan kabar itu tidak benar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved