Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PARTAI Amanat Nasional (PAN) resmi bergabung dengan koalisi partai pendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Bergabungnya PAN ke dalam koalisi dianggap dapat memberikan kekuatan tambahan bagi pemerintah untuk melakukan pemulihan ekonomi imbas pandemi covid-19.
"Mudah-mudahan dengan bertambahnya pasokan tenaga bagi pemerintah ini juga bisa membantu menunjang bagi pemerintah untuk lebih keras dalam menghadapi pandemi dan meningkatkan ekonomi nasional," ujar Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (26/8).
Sufmi yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra menyebut seluruh parpol koalisi pendukung Jokowi telah sepakat menerima PAN untuk bergabung dalam koalisi. Sufmi mengungkapkan bahwa Gerindra menyambut baik bergabungnya PAN ke dalam koalisi.
"Ya menurut saya dan menurut kami itu (PAN bergabung) adalah hak dari presiden maupun dari parpol itu sendiri. Bahwa kemudian bertambahnya kekuatan koalisi pemerintah kami sambut baik," ungkap Sufmi.
Baca juga: Satgas BLBI Panggil Tommy Suharto untuk Lunasi Utang Rp2,61 Triliun
Terkait adanya potensi reshuffle kabinet karena bergabungnya PAN, Sufmi menyebut bahwa reshuffle sepenuhnya merupakan hak peroragratif dari presiden. Partai kolisi pendukung Jokowi tidak memiiki kewenangan untuk mengatur baik itu mempercepat atau menunda adanya reshfulle kabinet.
"Kalau bicara soal reshufle itu saya sudah sampaikan berulang-ulang merupakan hak prerogatif dari presiden. Dan kami tidak ingin beranda-andai semua kita serahkan kepada presiden," jelas Sufmi.
Sebelumnya kepastian bergabungnya PAN ke gerbong koalisi pendukung Jokowi terungkap setelah Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan ikut rombongan pemimpin parpol koalisi bertamu ke Jokowi di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (25/8).
Pertemuan itu dihadiri enam ketua umum dan enam sekretaris jenderal partai politik yang selama ini mendukung pemerintah. Selain itu, ada pula dua perwakilan dari PAN yakni Ketua Umum Zulkifli Hasan dan Sekretaris Jenderal Eddy Soeparno. (OL-4)
Partai akan menyiapkan kader internal yang dinilai layak maju pada pilkada
Nota kesepahaman sudah dilakukan Partai NasDem dan Gerindra. Mereka masih membuka kesempatan bagi partai lain jika ingin bergabung.
Dengan koalisi ini, kedua partai berupaya membangun Kota Tasikmalaya bersama-sama
Komposisi calon anggota dewan yang terpilih masih didominasi wajah lama dengan perbandingan 27 orang anggota DPRD periode 2019-2024 dan sisanya 23 orang merupakan wajah-wajah baru.
Mereka menilai Dhani muncul tanpa melalui proses penjaringan yang telah dilakukan DPC Gerindra Kota Bandung
Optimisme itu tak terlepas dari efek dilantiknya Prabowo Subianto sebagai Presiden RI
Harry enggan menyebutkan nama-nama yang masuk dalam daftar 40 orang tersebut.
KETUA Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menyebut partai koalisi pendukung pasangan capres-cawapres Joko Widodo-Ma’ruf Amin sudah gemuk.
Berry juga berharap Kabinet Menteri Jokowi-Amin dapat diisi lebih banyak kaum muda yang cerdas, bernyali, dan berprestasi baik
Dalam politik tidak ada kawan dan lawan abadi
Masih ada sebagian kecil kelompok masyarakat yang tergiring hasutan sehingga masih sangat terpatri kerangka polarisasi
Bukan karena KIK tertutup untuk melebarkan koalisi. Alasannya agar tetap tercipta keseimbangan dalan jalannya negara, khususnya di parlemen.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved