Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
WAKIL Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Alexander Marwata menjelaskan rencana melibatkan narapidana korupsi dalam program pendidikan antikorupsi. Dia mengibaratkan program tersebut dengan kampanye serupa terhadap mantan narapidana narkoba dan terorisme.
"Silakan saja kalau inisiatif sendiri yang bersangkutan. Sama saja kan pecandu narkoba ingin supaya orang lain jangan sampai terlibat narkoba. Mantan teroris menjadi penyuluh atau mitra BNPT untuk menyadarkan masyarakat, supaya tidak ikut-ikutan," tutur Alexander, Selasa (24/8).
Baca juga: Soal Bully Jadi Faktor Keringanan Vonis Juliari, Ini Kata Pengadilan
Lebih lanjut, dia menjelaskan narapidana kasus korupsi yang bisa terlibat dalam program pendidikan antikorupsi, yakni sudah menjalani masa tahanan atau berstatus bebas. Eks narapidana korupsi dapat membagikan pengalaman terjerat kasus dan dampak buruknya, termasuk terhadap keluarga.
"Yang bersangkutan ingin menjadi penyuluh atau tidak, itu setelah bebas. Mungkin saja dia mau sharing pengalaman waktu menjadi pejabat negara dan waktu di dalam pembinaan LP (penjara)," jelas Alexander.
"Kalau mantan korupsi, ya bagaimana dia mau sharing ke masyarakat, ke pejabat lain. Untuk mengingatkan jangan korupsi. Saya dulu pernah korupsi, waduh rasanya menderita banget di penjara. Why not?," imbuhnya.
Baca juga: KPK Harap Vonis Juliari Jadi Efek Jera untuk Tindakan Korupsi
Alexander menekankan bahwa KPK membuka diri jika eks narapidana korupsi bersedia membagikan pengalaman untuk kepentingan pendidikan antikorupsi. Menurutnya, kecil kemungkinan seorang narapidana korupsi mengulangi perbuatan atau kembali dijerat KPK.
Dalam hal ini, jika eks koruptor menunjukkan perilaku yang baik dan ingin membantu pemberantasan korupsi di Tanah Air. "Kita enggak mungkin juga menghalangi niat baik. Kita berterima kasih. Malah yang bersangkutan mau membantu upaya pemberantasan korupsi," tandas Alexander.(OL-11)
SEORANG narapidana atas nama Henderikus Yoseph Seran Bin Anderias Seran dilaporkan melarikan diri dari Lapas Kelas IIA Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng).
PRESIDEN Prabowo Subianto menandatangani Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 24 Tahun 2025 yang mengatur pembebasan bersyarat bagi saksi pelaku yang bertindak sebagai justice collaborator.
Program ini dilandasi keyakinan bahwa setiap warga binaan layak mendapatkan kesempatan kedua—untuk bekerja, berkarya, dan membangun kembali hubungan keluarga yang sehat.
SEBANYAK 1.079 narapidana dan anak binaan beragama Budha mendapatkan remisi hari raya Waisak. Total, ada 1.524 narapidana dan anak binaan beragama Buddha
RK Nyepi diterima oleh 1.629 narapidana beragama Hindu dan PMP kepada 12 anak binaan
SEBANYAK 14 .799 narapidana di Jawa Timur mendapatkan remisi khusus Idul Fitri 2025 dan 156 di antaranya langsung bebas.
WAKIL Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mendorong ketersediaan sistem pendidikan yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja dan masyarakat.
Beasiswa Unggulan 2025 adalah program bantuan pendidikan yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek)
NUO memahami pentingnya inovasi dalam pengelolaan wakaf agar mampu memberikan dampak yang lebih luas dan berkelanjutan, khususnya bagi sektor pendidikan.
Program pelatihan dari International Center for Land Policy Studies and Training (ICLPST) bukan sekadar pendidikan kebijakan pertanahan dan pajak, melainkan perjalanan lintas budaya.
Dukungan tersebut sejalan dengan pandangan AHY mengenai perlunya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia, terutama di kalangan pemuda.
THE principal’s role is not a career promotion from teaching, but a fundamentally different responsibility requiring leadership of the whole system (Michael Fullan, 2014).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved