Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
SEBANYAK 1.079 narapidana dan anak binaan beragama Budha mendapatkan remisi hari raya Waisak. Total, ada 1.524 narapidana dan anak binaan beragama Buddha di Indonesia berdasarkan data Direktorat Jenderal Imigrasi dan Pemasyarakatan.
“Dari total 1.524 narapidana dan anak binaan beragama Buddha, sebanyak 1.079 di antaranya dinyatakan memenuhi syarat untuk menerima RK dan PMP Waisak,” kata Kepala Subdirektorat Kerja Sama Ditjen PAS Rika Aprianti melalui keterangan tertulis, Senin, (12/5).
Rika mengatakan, sebanyak 1.072 narapidana mendapatkan hadiah pengurangan masa tahanan. Lima sisanya langsung dibebaskan.
“Dua anak binaan menerima PMP (pengurangan masa pidana) I atau pengurangan sebagian,” ucap Rika.
Besaran revisi yang diterima tiap warga binaan berbeda. Hitungannya mulai dari 15 hari, sampai dua bulan.
“Tergantung pada masa pidana yang telah dijalani oleh hasil evaluasi pembinaan,” ujar Rika.
Narapidana di Sumatra Utama paling banyak mendapatkan remisi kali ini dengan total 186 orang. Kemudian, ada 184 orang mendapatkan remisi di Kalimantan Barat.
“Sementara dua Anak Binaan yang menerima PMP I masing-masing berasal dari wilayah Kepulauan Riau dan Sumatera Utara,” ucap Rika.
Remisi ini juga dilakukan untuk mengirit anggaran makan. Jika ditotal, dana yang seharusnya diberikan untuk para tahanan itu untuk makan menyentuh Rp620 juta.
Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto menyebut remisi merupakan hadiah bagi para tahanan dan anak binaan yang sudah memperbaiki dirinya. Mereka diharap bisa diterima masyarakat, jika sudah menyelesaikan masa tahanan.
“Remisi khusus keagamaan seperti ini adalah bentuk penghargaan atas perubahan perilaku narapidana selama menjalani masa pidana. Harapannya, ini menjadi penyemangat untuk terus memperbaiki diri dan siap kembali ke tengah masyarakat,” tutur Agus. (H-4)
Detik-detik Waisak ditandai dengan pemukulan gong tepat pukul 23.55.29 WIB. Detik-detik Waisak digelar di altar pelataran Candi Borobudur, Kabupaten Magelang.
Memperingati Hari Raya Waisak Tahun 2025, Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Jawa Timur memberikan Remisi Khusus (RK) Waisak kepada 24 narapidana beragama Budha.
Waisak 2025 ini mengambil tema 'Pengendalian diri serta kebijaksanaan sebagai landasan utama dalam membangun perdamaian di tengah kehidupan masyarakat dunia'.
Vihara Dewi Welas Asih, Cirebon, Senin (12/5) sudah mempersiapkan perayaan Waisak.
KPK secara intens memberantas korupsi dengan cara berkolaborasi dengan banyak pihak. Salah satunya pemuka dan tokoh agama.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved