Rayakan Waisak, Umat Budha Cirebon Harapkan Kerukunan dan Toleransi

PUNCAK perayaan Hari Waisak di Vihara Dewi Welas Asih akan berlangsung malam nanti.

Ambar, salah satu pengurus Vihara Dewi Welas Asih, Senin (12/5) menjelaskan bahwa mereka sudah mempersiapkan perayaan Waisak. “Tadi pagi kami juga telah melakukan kebaktian. Sekitar jam delapan pagi tadi,” tutur Ambar.

Selain itu, lanjut Ambar, mereka pun telah menyiapkan dan menyalakan seribu pelita darma yang ditempatkan di halaman depan Vihara Dewi Welas Asih. Seperti diketahui, pelita darma merupakan simbol penerangan yang melambangkan cahaya ajaran Budha yang mampu menerangi kegelapan batin dan membawa pencerahan.

Baca juga : KPK Harap Makna Waisak Diserap untuk Meningkatkan Sikap Antikorupsi

Puncak perayaaan Hari Waisak ini akan dilakukan dengan kebaktian yang dipimpin oleh Romo Yanto sekitar pukul 23.55 WIB. Diperkirakan seribuan umat Budha akan datang untuk melakukan kebaktian dan doa bersama. Mereka berasal dari sejumlah wilayah di Cirebon.

Dalam perayaan Tri Suci Waisak ini, umat Budha memperingati tiga peristiwa penting, yaitu Pangeran Sidharta, lalu pangeran Sidharta mencapai penerangan agung dan menjadi Budha serta parinibbana atau wafat.

Melalui perayaan Hari Waisak tahun ini, Ambar berharap umat Budha dapat lebih meningkatkan pengendalian diri dan bijaksana untuk turut serta mewujudkan perdamaian dunia. Melalui perayaan Tri Suci Waisak ini mereka juga berharap kerukunan dan toleransi antar umat beragama di Indonesiaa. (E-2)