Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Kemenkominfo  : Kepercayaan Publik kepada Pemerintah Masih Tinggi

Insi Nantika Jelita
21/8/2021 22:00
Kemenkominfo  : Kepercayaan Publik kepada Pemerintah Masih Tinggi
Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kemenkominfo Usman Kansong(MI/Permana)

DIREKTUR Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika (Dirjen IKP Kominfo) Usman Kansong mengklaim saat ini kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah masih tinggi. Pihaknya mendorong kepercayaan ini perlu ditingkatkan dengan melibatkan seluruh kementerian, lembaga dan pemerintah.

“Kalau kita lihat publik trust masyarakat kepada pemerintah masih tinggi. Kita ingin meningkatkan lagi," ucapnya dalam siaran pers Kominfo yang dikutip Sabtu (21/8).

Menurut Usman, tujuan dari komunikasi publik adalah peningkatan kepercayaan publik kepada pemerintah. Oleh karenanya, komunikasi publik harus dilakukan terus menerus dengan narasi yang benar.

Menyikapi maraknya peredaran hoaks dan disinformasi di tengah pandemi Covid-19, Usman menyebut pentingnya koordinasi kementerian, lembaga hinggapemerintah daerah. Menurutnya, hal itu bisa dilakukan dengan peningkatan peran Badan Koordinasi Humas (Bakohumas).

“Bakohumas ini menjadi ajang kita untuk mengkoordinasikan informasi-informasi dan penyebarannya, termasuk informasi tentang covid-19 dan penanganannya,” ucapnya.

Baca juga : DPR RI Apresiasi Evakuasi WNI dari Afghanistan

Selain itu, koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah juga makin masif dilakukan dengan pemanfaatan teknologi informasi.

“Sehingga ketika ada informasi yang menyesatkan di tengah masyarakat dapat ditangani dengan cepat. Kita mempunyai WA grup untuk saling berbagi informasi dan kemudian sama-sama menyebarkannya,” jelas Usman.

Masyarakat pun juga diminta mengambil langkah lain seperti menelusuri kebenaran informasi melalui media resmi terpercaya atau mesin pencarian di internet.

“Kalau ternyata enggak ada yang memberitakan, berarti tidak benar. Tetap kita coba melakukan cek, ricek dan kroscek itu kepada media mainstream," tandasnya. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya