Headline

Konsistensi penegakan hukum perlindungan anak masih jadi tantangan

Fokus

Di Indonesia, cukai rokok sulit sekali naik, apalagi pada tahun politik.

Anggota DPR Apresiasi Presiden Turunkan Harga Tes PCR

Sri Utami
15/8/2021 15:52
Anggota DPR Apresiasi Presiden Turunkan Harga Tes PCR
Anggota Komisi VI DPR RI Achmad Baidowi.(Ist/DPR)

INSTRUKSI Presiden Joko Widodo untuk menurunkan harga tes polymerase chain reaction (PCR) diapresiasi oleh anggota Komisi VI DPR Achmad Baidowi.

Menurut Baidowi, instruksi tersebut patut diapresiasi namun harga yang diturukan 50% masih lebih tinggi dibandingkan negara lain.

"Misalnya di Uzbekistan, harga PCR sekitar Rp350 ribu itupun yang 6 jam. Kalau yang 24 jam lebih murah," ujarnya, Minggu (15/8).

Pemerintah sambungnya juga harus meningkatkan infrastruktur kesehatan selain tetap menurunkan harga PCR untuk mempercapat proses tracking.

"Pemerintah wajib meningkatkan infrastruktur kesehatan. Sebab, tidak semua RS memiliki laboratorium pengujian sample," kata Baidowi.

Dalam mempercepat tracking perlu dilakukan edukasi kepada masyarakat terkait pentingnya PCR.

"Karena sejauh ini masyarakat merasa takut kalau d PCR, hal itu akibat minimnya edukasi. Maka dari itu, sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat," tukasnya.

Sebelumnya Presiden Joko Widodo memerintahkan agar harga tes PCR diturunkan. Jokowi meminta agar biaya tes PCR di kisaran Rp 450 ribu-Rp 550 ribu dengan hasil keakuratan hasil 1x24 jam. (Sru/OL-09).



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya