Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
PADA tahun ini, Istana Negara kembali menggelar upacara peringatan HUT RI dengan formasi pasukan pengibar bendera pusaka (paskibraka) secara lengkap.
Sebanyak 68 petugas dari 34 provinsi akan diterjunkan. Pasukan yang seluruhnya diisi pelajar sekolah menengah atas dan sederajat, dibagi dalam dua kelompok. Rinciannya, tim pengibar bendera pada pagi hari dan penurun bendera pada sore hari.
Pada perayaan HUT Kemerdekaan RI ke-75, petugas paskibraka yang dilibatkan di Istana Negara hanya 8 orang, karena alasan pandemi covid-19. Itu dengan posisi 3 petugas pada pengibaran, 3 petugas pada penurunan dan 2 petugas lainnya sebagai cadangan.
Baca juga: Upacara Virtual HUT RI bakal Lebih Menarik
"Sekarang mungkin berbeda dengan tahun lalu, yang hanya tiga petugas masing-masing. Sekarang, semua perwakilan provinsi kita harapkan ada," ujar Kepala Sekretariat Presiden RI Heru Budi Hartono kepada wartawan, Kamis (12/8).
Meskipun melibatkan petugas paskibraka dengan lengkap, pihaknya memastikan upacara peringatan HUT RI tetap mengedepankan protokol kesehatan ketat. Semua personel akan mengenakan masker, lalu jarak antara pasukan akan diperlebar.
Istana juga akan membatasi perwakilan dari tiap matra TNI, hingga pasukan pengamanan presiden. "Kita upayakan minimalis, pasukan terbatas. Misalnya per angkatan hanya empat orang, " jelas Heru.
Baca juga: Mahfud MD: Pemerintah tidak akan Mengintervensi Komnas HAM
Selain itu, lanjut dia, Istana juga tidak akan mengundang para pejabat negara dan masyarakat secara luas. Adapun pejabat negara yang hadir hanya yang memiliki tugas khusus.
"Semua yang di Istana adalah pelaku upacara. Ada Ketua DPR, MPR dan Menteri Agama. Mereka membacakan tugas masing-masing. Seperti, Menteri Agama yang bertugas membacakan doa," imbuhnya.
Hingga saat ini, panitia masih terus mematangkan pelaksanaan di lapangan. Heru memastikan bahwa keputusan yang diambil merupakan yang terbaik, sehingga upacara peringatan HUT RI ke-76 dapat berjalan optimal.(OL-11)
Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) menghadirkan gebrakan berbeda dalam Karnaval Kemerdekaan HUT ke-80 Republik Indonesia.
Dengan pembaruan pendidikan, tokoh terdidik seperti Soekarno dan Sutan Sjahrir lahir dan menjadi pelita bagi masyarakatnya.
Dengan mengangkat karya intelektual, dialog kebangsaan, serta semangat persatuan, acara ini diharapkan menjadi kontribusi nyata dalam membangun Indonesia.
Gebyar Kemerdekaan merupakan agenda tahunan Peradi Jakbar yang juga sebagai ajang silaturahim
Dalam pidatonya, Wakil Ketua Golkar DKI Ashraf Ali menegaskan bahwa perjuangan para pahlawan harus diteruskan dengan cara yang relevan di era modern ini.
Ini momentum refleksi sejauh mana kita menghargai jasa para pahlawan dan sekuat apa komitmen kita mengisi kemerdekaan dengan upaya nyata demi kemajuan daerah dan bangsa.
PIHAK istana membantah bahwa kebijakan penaikan tarif fantastis penaikan PBB sebesar 250 persen di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, merupakan dampak efisiensi anggaran.
PEMERINTAH menepis tudingan adanya keinginan untuk memata-matai masyarakat dalam skema pembayaran Payment ID yang sedang disiapkan oleh Bank Indonesia (BI).
Pras menyebut akan ada ribuan pengisi acara yang menyemarakkan upacara HUT RI. Hiburan tersebut dipilih berdasarkan masukan dari masyarakat.
Pernyataan ini disampaikan menyusul ramainya perbincangan di media sosial yang mempertanyakan isi gelas yang diteguk Presiden Prabowo.
Presiden Prabowo secara rutin memberikan imbauan kepada para menterinya untuk menjaga kekompakan dan koordinasi dalam pemerintahan.
Walaupun begitu, Hasan membeberkan pemerintah tetap perlu mempertimbangkan pelbagai aspek sebelum mengambil keputusan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved